Hilang Selama 9 Hari, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis 02 Jan 2025 - 11:10 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Seorang pengungsi pria yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang selama sembilan hari. Korban yang diketahui bernama Yosep Wolo Puka (22), merupakan warga Desa Nawakote, Kecamatan Wulanggitang.

Menurut keterangan dari Kapolsek Titehena, Iptu Frans Maryanto, korban ditemukan pada hari Rabu (1/1/2025) di perairan Dusun Belotebang, Desa Adabang, Kecamatan Titehena. Kejadian berawal pada Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 15.05 Wita, ketika saksi bernama Rise melihat korban meninggalkan tempat pengungsian di Posko Kobasoma, Kampung Kanada. Pada saat yang bersamaan, orangtua korban sedang bersiap untuk mengikuti misa malam Natal.

Pada pukul 17.00 Wita, ayah korban mulai khawatir karena anaknya belum kembali ke posko pengungsian. Ia pun mencari di sekitar posko dan Kampung Kanada, namun korban tidak ditemukan. Sekitar pukul 21.00 Wita, ibu korban yang baru pulang dari gereja diberitahu oleh suaminya bahwa anak mereka belum pulang. Mereka lalu melanjutkan pencarian, namun tidak ada hasil.

Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan tanpa hasil. Akhirnya, ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke petugas posko pengungsian. Tim gabungan yang turun pada 31 Desember 2024 juga tidak menemukan korban. Namun, pada Rabu (1/1/2025), warga menemukan jasad seorang pria di perairan Pantai Belotebang, Desa Adabang. Aparat kepolisian bersama orangtua korban segera menuju lokasi tersebut untuk melakukan identifikasi.

Setelah proses identifikasi, dipastikan bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah Yosep Wolo Puka, yang sebelumnya hilang dari Posko Pengungsian Kobasoma.

Kategori :