Rencana Anies Baswedan Bentuk Ormas dan Potensi Kolaborasi dengan Ahok di Januari 2025

Kamis 02 Jan 2025 - 13:57 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co -Geisz Chalifah, produser Jakarta Melayu Festival yang juga merupakan pendukung Anies Baswedan, baru-baru ini mengungkapkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berencana meresmikan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) baru pada Januari 2025. Rencana ini disampaikan Geisz saat menjadi narasumber dalam acara Kompas Petang di Kompas TV pada Rabu (1/1/2025).

Menurut Geisz, peresmian ormas yang digagas Anies dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Januari ini. Ia juga menyebutkan bahwa ormas tersebut kemungkinan akan menjadi langkah besar Anies dalam dunia sosial dan politik. Geisz kemudian berpendapat bahwa kejutan yang dimaksud dalam rencana Anies ini bisa jadi melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Gubernur Jakarta yang kini menjadi politikus PDIP. Ahok, yang sempat menjadi rival Anies dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, diperkirakan akan bergabung dengan ormas yang dirintis oleh Anies.

Geisz memperkirakan, Ahok mungkin akan mengungkapkan niatnya untuk bergabung dengan ormas tersebut, dengan alasan untuk memberikan kontribusi atau membantu dalam berbagai kegiatan yang diorganisir. "Mungkin, saya kira mungkin ya. Kalimat Pak Ahok bisa jadi 'nih, gua masuk ormas lu dong supaya bisa bantu-bantu'," ujar Geisz, mengomentari kemungkinan kolaborasi antara keduanya.

Kejutan antara Anies dan Ahok yang Menarik Perhatian Publik

Momen keakraban antara Anies dan Ahok semakin menarik perhatian publik setelah keduanya terlihat akrab dalam acara Bentang Harapan JakAsa di Balai Kota Jakarta pada Selasa (31/12/2024). Meskipun keduanya pernah bersaing ketat dalam Pilkada DKI Jakarta, interaksi mereka dalam acara tersebut tampak santai dan penuh kehangatan.

Saat pertama kali ditanya oleh wartawan mengenai isi percakapan mereka, Anies hanya menjawab singkat, "Ngobrol sama semua lah," tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Namun, situasi menjadi lebih menarik ketika wartawan bertanya tentang isi bisikan Ahok kepada Anies. Dengan tersenyum, Anies kemudian memanggil Ahok kembali untuk memberikan penjelasan. Ahok menjawab dengan singkat, "Bulan depan, tunggu aja," yang semakin memunculkan spekulasi tentang adanya kejutan yang akan terjadi pada awal tahun 2025.

Interaksi ini menambah spekulasi bahwa hubungan antara Anies dan Ahok mungkin akan mengalami perkembangan positif, yang dapat mengarah pada kolaborasi lebih lanjut, termasuk pembentukan ormas bersama yang bisa berpengaruh pada dunia politik Indonesia ke depannya.

Kategori :