BEI Optimistis IPO Tetap Menarik di Tengah Ketidakpastian Global

Jumat 24 Jan 2025 - 21:01 WIB
Reporter : Rinto Arius

Radarlambar.bacakoran.co – Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap optimistis bahwa penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) masih menjadi pilihan menarik bagi perusahaan, meskipun ketidakpastian ekonomi global terus berlanjut.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan bahwa hingga saat ini, minat perusahaan untuk melantai di bursa masih tinggi. Bahkan, BEI telah mengidentifikasi belasan perusahaan yang siap melakukan IPO pada 2025.

Keputusan untuk melantai di bursa merupakan langkah strategis bagi setiap calon emiten. Meskipun kondisi ekonomi global menghadapi berbagai tantangan, pasar modal Indonesia tetap menjadi destinasi yang menjanjikan bagi perusahaan yang ingin mendapatkan pendanaan serta meningkatkan kredibilitasnya. BEI menargetkan pencatatan 66 perusahaan baru pada tahun ini, dengan harapan jumlah emiten di BEI bisa mencapai angka 1.000.

Jika melihat data tahun sebelumnya, BEI mencatatkan 41 perusahaan baru yang melakukan IPO sepanjang 2024. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan 79 perusahaan. Untuk menjaga kualitas emiten yang terdaftar, BEI terus melakukan evaluasi terhadap proses pencatatan saham agar sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ada.

Evaluasi ini dinilai penting untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang melantai di bursa memiliki fundamental yang kuat dan berkontribusi positif terhadap pasar modal Indonesia.

Sebagai langkah penguatan, BEI kini tengah meningkatkan ketentuan dan persyaratan pencatatan saham. Pengetatan aturan ini tidak hanya ditujukan bagi calon emiten, tetapi juga bagi lembaga pendukungnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapitalisasi pasar secara signifikan serta menjaga stabilitas dan daya tarik pasar modal Indonesia di tengah dinamika global yang terjadi.

Saat ini, BEI memiliki pipeline yang berisi 16 perusahaan yang siap melakukan IPO menggunakan laporan keuangan per September. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah setelah laporan keuangan per Desember selesai. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang tertarik untuk melantai di bursa, BEI optimistis bahwa momentum pertumbuhan pasar modal Indonesia akan terus berlanjut.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, BEI berharap tahun 2025 menjadi periode yang positif bagi pasar modal Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa ketidakpastian global tidak menghalangi minat perusahaan untuk go public. (*/rinto)

Kategori :