AIRHITAM - Pekon Manggarai, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat merupakan pemukiman kecil yang berada di pedalaman dan berbatasan dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Untuk dapat menuju ke pekon tersebut tentunya melalui akses jalan Pekon Sidodadi, karena itu menjadi satu-satunya gerbang masuk yang layak saat ini.
Karena terus digalakkan pembangunan untuk tiba di pekon itu bukan hal yang sulit, bahkan kendaraan jenis sedan pun sudah dapat di parkirkan di pemukiman yang dikelilingi perkebunan kopi tersebut.
Capaian itu menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan pemerintah dalam tanggung jawab pemerataan pembangunan. Dimana dari catatan pemerintah pekon setempat yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten untuk pembangunan akses jalan kabupaten hanya menyisakan 60 meter dengan kondisi badan jalan masih underlagh.
Sehingga diharapkan Tahun Anggaran 2024 mendatang sisa tersebut dapat di bangun dan jalan poros pekon terbangun seratus persen
Sedangkan dari total jalan lingkungan yang dalam pembangunannya dianggarkan melalui Dana Desa (DD) hingga Tahun 2023 ini menyisakan lebih kurang 40 persen, dan yang belum tersentuh seperti akses gang maupun jalan lingkungan.
Namun demikian, ditargetkan secara berkesinambungan jalur yang belum terbangun tersebut jadi prioritas pembangunan pekon bersama fasilitas kebutuhan lainnya.
Peratin Purna Tugas Manggarai Sumarno menegaskan sesuai regulasinya Dana Desa tidak semata-mata di pusatkan pada pembangunan fisik, melainkan berbagai kebutuhan dalam menunjang kehidupan masyarakat dan roda pemerintahan lainnya.
Artinya, dengan keterbatasan dana dan banyaknya prioritas pembangunan upaya dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur harus melalui program pembangunan berkelanjutan.
Terpisah Penjabat Peratin Manggarai Dadang Kurniawan menyampaikan merujuk ketetapan pemerintah dalam pemanfaatan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2023, skala prioritas penghapusan miskin ekstrim, dengan ditetapkannya penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Dan program Ketahanan Pangan, serta pengentasan stunting.
Maka untuk BLT DD sesuai dengan kriteria masyarakat penerima manfaat dialokasikan kepada 51 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sedangkan untuk Program Ketahanan Pangan penyaluran bantuan kambing, bebek, untuk bentuk bantuan hewani. Serta bibit tanaman pangan sayuran. Dan ada juga yang dimanfaatkan pembangunan infrastruktur berupa pembangunan jalan usaha tani (rabat beton) dua titik di Pemangku Pamah Blidang.
Karena keterbatasan dana dan pemanfaatan berbagai program. Untuk pembangunan DD Reguler tahun ini mampu pembangunan berupa Talud Penahan Tanah (TPT) Jembatan di Pemangku l Manggarai.
Berkat upaya serius dalam menjalankan program pemerintah. Catatan apik yang menjadi hadiah di jabatan akhir Peratin Sumarno berhasil menempatkan Indeks Desa Membangun (IDM) Manggarai Desa Mandiri. Sehingga dengan status tersebut pekon itu tinggal satu langkah lagi menjadi Desa Mandiri.
Dadang menyebutkan semua berkat kerja nyata aparatur pekon di bawah kepemimpinan Sumarno dan dukungan penuh masyarakat pekon untuk kemajuan Manggarai secara utuh.