Menyimpan materi genetik yang diwariskan ke sel baru.
4. Mitokondria
Mitokondria dikenal sebagai penghasil energi sel karena berperan dalam produksi ATP (adenosin trifosfat) melalui proses respirasi seluler. ATP inilah yang menjadi sumber energi utama untuk berbagai aktivitas seluler.
5. Ribosom
Ribosom merupakan organel kecil yang bertanggung jawab dalam pembuatan protein. Protein yang dihasilkan memiliki peran penting dalam pertumbuhan, perbaikan sel, dan mendukung fungsi tubuh lainnya.
6. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
RE kasar, yang memiliki ribosom dan berfungsi dalam sintesis protein.
RE halus, yang tidak memiliki ribosom dan terlibat dalam produksi lipid serta detoksifikasi zat berbahaya
7. Aparatus Golgi
Aparatus Golgi bertugas dalam mengolah, mengemas, dan mengirimkan protein serta lemak yang telah diproduksi oleh retikulum endoplasma agar dapat digunakan oleh sel atau dikirim ke bagian tubuh lain.
8. Lisosom
Lisosom mengandung enzim yang membantu menghancurkan zat sisa dalam sel serta mendaur ulang komponen yang sudah tidak digunakan. Selain itu, organel ini juga berperan dalam proses penghancuran sel yang sudah tidak berfungsi.
9. Sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan jaringan serat protein yang memberikan struktur serta dukungan mekanis bagi sel. Selain itu, sitoskeleton juga berperan dalam pergerakan organel di dalam sel.
10. Peroksisom