BALIKBUKIT – Dua pekan berlalu sejak aksi pencurian ubi jalar di agen sayur milik Purwanto di Lingkungan Umbul Seng, Kelurahan Pasarliwa, Kecamatan Balikbukit, namun kasus ini masih belum terungkap. Meski pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku, upaya penangkapan terkendala karena pelaku kerap berpindah-pindah lokasi.
Kapolsek Balikbukit, Iptu Sabtudin, menyatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini.
“Kami sudah mengantongi identitas pelaku, namun yang bersangkutan sering berpindah tempat sehingga mempersulit proses penangkapan. Meski begitu, kami terus memantau pergerakan pelaku dan akan berupaya secepat mungkin menyelesaikan kasus ini,” ujarnya.
Diketahui, Aksi pencurian ubi jalar kembali terjadi di agen sayur milik Purwanto yang berlokasi di Lingkungan Umbul Seng, Kelurahan Pasarliwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. Kejadian itu terjadi pada Sabtu dini hari (19/1/2025) sekitar pukul 03.30 Wib lalu
Dalam aksinya, dua orang pelaku yang terekam kamera CCTV berhasil membawa kabur delapan karung ubi jalar dengan berat rata-rata 80 kilogram per karung. Total ubi yang dicuri mencapai 640 kilogram, dengan nilai kerugian diperkirakan sebesar Rp1,92 juta, mengacu pada harga saat ini sebesar Rp3 ribu per kilogram.
Pemilik Agen Purwanto, mengungkapkan bahwa pencurian baru diketahui pada pagi hari ketika ia hendak memeriksa tumpukan ubi jalar yang tertumpuk di bagian depan lapak agennya. Ia menyatakan modus pelaku terlihat mirip dengan kejadian sebelumnya, di mana dua pelaku melancarkan aksinya pada jam yang sama dan mobil yang sama seperti kejadian sebelumnya.
”Kemungkinan besar ini dilakukan oleh orang yang sama. Pola pencuriannya hampir serupa, jam maupun mobilnya sama. Kami sangat berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelakunya,” ujar Purwanto.
Sebelumnya, Aksi pencurian juga terjadi di agen sayur milik Wanto di Lingkungan Pantau, Kelurahan Pasarliwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat terjadi pada dini hari Jum’at (10/1/2025) sekitar pukul 03.30 Wib, dimana pelaku yang diduga tak sendiri itu berhasil membawa kabur 16 karung sayuran jenis ubi jalar dengan berat total sekitar 1,4 ton.
Dalam kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp4,9 juta, dengan harga perkilogram kala itu sebesar Rp3.500 perkilogram dari total sebanyak 1.400 kilogram. *