4. Hindari Kebiasaan Belanja Online
Meskipun belanja online sangat memudahkan, kebiasaan ini bisa menguras keuangan secara tidak sadar. Sebaiknya kurangi kebiasaan belanja impulsif, dan fokuskan pengeluaran hanya pada barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.
5. Masak Sendiri di Rumah
Memasak sendiri di rumah dapat menghemat pengeluaran, karena biaya makan di luar jauh lebih mahal. Selain itu, memasak di rumah memungkinkan kontrol lebih terhadap kualitas dan kebutuhan gizi keluarga.
6. Batasi Kegiatan Healing
Keinginan untuk berlibur atau healing seringkali membuat pengeluaran membengkak. Oleh karena itu, perlu adanya pembatasan dalam melakukan kegiatan healing yang menghabiskan biaya, dan coba nikmati waktu luang di tempat umum dekat rumah yang lebih murah atau bahkan gratis.
7. Fokus pada Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)
Meskipun menghadapi tekanan keuangan, ASN tetap harus berkomitmen pada tugas dan tanggung jawab mereka di tempat kerja. Jangan sampai masalah keuangan mengganggu semangat kerja, yang dapat berujung pada penurunan kinerja atau sanksi.
8. Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Untuk membantu memperbaiki kondisi keuangan, ASN bisa mencari sumber pendapatan tambahan. Ini bisa dilakukan dengan menjalani hobi yang menghasilkan uang, seperti menjual produk buatan sendiri, membuat konten, atau menulis. Namun, pastikan pekerjaan utama tidak terganggu.