RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Sarwendah, istri dari presenter Ruben Onsu, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah menyampaikan pandangannya tentang poligami dalam sebuah siaran langsung di platform TikTok.
Siaran tersebut awalnya dimaksudkan untuk mempromosikan produk madu yang sedang dijualnya, namun Sarwendah justru menyisipkan pesan yang cukup mengundang perhatian terkait poligami.
Dalam kesempatan tersebut, Sarwendah dengan santai berkata kepada penontonnya, “Kamu pilih aja madu-madu ya. Ayo, tapi jangan mau dimadu ya say,” sambil menawarkan produknya.
Ucapan tersebut pun langsung mencuri perhatian banyak orang, terlebih lagi karena Sarwendah secara tiba-tiba menyebutkan poligami, sebuah topik yang kerap menjadi perbincangan sensitif di masyarakat.
Namun, apa yang lebih mengejutkan adalah pernyataan Sarwendah yang mengaitkan praktik poligami dengan dampak kesehatan.
Dalam sesi siaran langsung itu, Sarwendah mengingatkan para wanita untuk tidak membiarkan diri mereka pasrah atau diam jika berada dalam situasi yang melibatkan poligami.
Ia menekankan bahwa perasaan stres yang timbul akibat situasi semacam itu dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Sarwendah pun membagikan pengalamannya pribadi terkait kondisi kesehatannya.
Ia mengungkapkan bahwa stres yang dialaminya akibat berbagai tekanan dan perasaan yang dipendam, salah satunya terkait dengan pengalaman hidup, menyebabkan ia mengidap kista di bagian batang otaknya.
Sarwendah sendiri diketahui telah lama mengidap kista yang terletak di batang otaknya. Kista tersebut telah menyebabkan dirinya sering kali menderita migrain yang cukup parah.
Meskipun demikian, hingga kini ia tidak menjelaskan secara rinci apakah ada hubungan langsung antara stres akibat perasaan yang dipendam dan penyakit yang dialaminya.
Pernyataan Sarwendah yang mengaitkan poligami dengan masalah kesehatan pribadi ini memicu berbagai respons dari warganet.
Banyak yang memberikan dukungan dan apresiasi atas keterbukaan Sarwendah dalam berbagi pengalaman hidup dan pesan moralnya.
Sementara itu, ada juga yang memberikan pendapat berbeda terkait topik poligami, namun tak bisa dipungkiri bahwa pernyataannya berhasil menarik perhatian publik.(*)