Penghasilan Serta Tantangan
Berkat kerja kerasnya, Serma Priyo sekarang mampu menghasilkan hingga Rp 10 juta dari pekerjaan sampingan tersebut. Namun, tak jarang ia mendapatkan sindiran dari sesama anggota TNI yang merasa pekerjaan seperti itu tidak sesuai dengan citra seorang tentara.
Meski demikian, Serma Priyo tidak terganggu oleh ejekan tersebut. Ia dengan tegas menjelaskan bahwa pekerjaan ini adalah cara yang sah untuk mencari nafkah. Menurut dia, Pekerjaan tersebut halal dan tidak malu melakukannya.
Ia juga berusaha untuk mengajarkan anak-anaknya tentang nilai kerja keras dan pentingnya bekerja dengan cara yang benar. Bahkan, istri Serma Priyo ikut membantunya memisahkan plastik dan botol yang bisa dijual.
Serma Priyo mengajarkan kepada kita bahwa pekerjaan yang halal dan dilakukan dengan sepenuh hati dapat membawa hasil yang baik. Meskipun banyak orang memandang rendah pekerjaannya sebagai pemulung, ia tetap teguh pada keyakinannya bahwa apa yang dilakukannya adalah demi kesejahteraan keluarga.
Kisahnya menginspirasi kita untuk tidak merasa malu atau gengsi dengan pekerjaan yang kita jalani, selama pekerjaan tersebut dilakukan dengan niat yang baik dan tidak merugikan orang lain. (*)