Radarlambar.bacakoran.co -Pada Sabtu (8/2/2025), gempa berkekuatan 7,6 Magnitudo mengguncang Laut Karibia, tepatnya di barat daya Kepulauan Cayman. Gempa terjadi pada pukul 18.23 waktu setempat atau sekitar pagi hari waktu Indonesia (Minggu, 9/2/2025). Berdasarkan laporan AP News, pusat gempa berada sekitar 209 kilometer selatan-barat daya George Town di Kepulauan Cayman dengan kedalaman 10 kilometer.
Akibat gempa ini, beberapa wilayah pesisir di sekitar Kepulauan Karibia mengeluarkan peringatan tsunami. Meskipun tidak ada peringatan tsunami untuk daratan Amerika Serikat, Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS memberikan peringatan khusus untuk Puerto Riko dan Kepulauan Virgin AS, namun peringatan tersebut kemudian dibatalkan. Gelombang tsunami diperkirakan mencapai ketinggian antara 0,3 hingga 1 meter di beberapa daerah.
Kewaspadaan juga diterapkan di negara-negara sekitar. Pemerintah Dominika mengimbau penduduk di pesisir pantai untuk mencari tempat yang lebih tinggi, lebih dari 20 meter di atas permukaan laut, dan setidaknya 2 kilometer dari garis pantai. Warga di Kuba dan Honduras juga diminta menjauhi daerah pesisir. Peringatan tsunami juga disebarluaskan di Bahama dan negara lainnya, dengan anjuran agar kapal-kapal menjauh dari laut sementara waktu.
Meskipun belum ada laporan kerusakan besar, pihak berwenang tetap menghimbau agar warga tetap waspada terhadap kemungkinan dampak lanjutan dari peristiwa ini. Badan Meteorologi Bahama dan NOAA mengingatkan bahwa gelombang tsunami dapat bervariasi berdasarkan kondisi lokal dan ketidakpastian dalam prakiraan. (*)
Kategori :