Namun, ibu hamil tidak dianjurkan mengonsumsi aspirin atau ibuprofen karena dapat berdampak buruk pada janin.
Jika demam disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik yang aman bagi ibu hamil.
Apabila infeksi cukup serius, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan agar kondisi ibu dan janin tetap terjaga dengan baik.
Demam saat hamil memang perlu diwaspadai, tetapi tidak perlu terlalu cemas karena risikonya terhadap autisme masih belum dapat dipastikan sepenuhnya.
Jika mengalami demam berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Apapun kondisi anak saat lahir, ia tetaplah anugerah berharga. Memberikan kasih sayang dan perawatan terbaik akan membantu tumbuh kembangnya dengan baik.
Jika diperlukan, berkonsultasilah dengan dokter untuk memastikan kesehatan dan perkembangan si kecil.(*)