Radarlambar.Bacakoran.co - Mohammed Ali Berawi, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD) di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), resmi mengundurkan diri pada 7 Februari 2025. Keputusan ini diambil agar Ali dapat kembali menjalani peranannya sebagai pengajar di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI).
Ali yang juga merupakan guru besar di Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa pengunduran dirinya adalah langkah yang diambil untuk lebih fokus pada dunia akademik. Keputusan tersebut sekaligus menandai kembalinya ia ke profesinya yang telah lama dijalaninya sebagai pendidik.
Ali dalam keterangan resminya pada Selasa 11 Februari 2025 mengatakan dirinya berharap agar proses pengunduran diri nya berjalan dengan lancar dan baik. Dia merasa sangat bangga dapat terlibat dalam perencanaan dan pembangunan IKN. Namun, kini waktunya baginya untuk kembali ke dunia akademik.
Selama menjabat di OIKN, Ali memegang peranan penting dalam perumusan master plan dan blueprint pembangunan IKN. Dalam pengabdiannya, ia fokus pada penerapan lima prinsip utama pembangunan IKN, yaitu green, resilient, sustainable, inclusive, dan smart city. Ali berharap agar prinsip-prinsip ini tetap menjadi acuan dalam pengembangan IKN ke depan.
Menurut Ali, keberhasilan pembangunan IKN tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pengembangan teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sebagai tujuan utama dari pembangunan IKN.
Ditambahkannya, pembangunan bukan hanya soal fisik, namun lebih pada bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini adalah tujuan utamanya.
Ali juga menekankan bahwa IKN lebih dari sekadar proyek pembangunan, melainkan sebagai landasan untuk masa depan Indonesia. Komitmen, konsistensi, dan keberlanjutan adalah faktor kunci yang akan menentukan keberhasilan proyek ini.
Di akhir keterangan resminya, Ali mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Ali juga merasa bangga bisa bekerja dengan semua pihak di IKN, dan dirinya berharap semoga persahabatan dan silaturahmi yang telah terjalin tetap berlanjut.
Dengan mundurnya Ali, diharapkan akan ada penyesuaian dalam pengelolaan dan kelanjutan pembangunan IKN. Keputusan Ali untuk kembali ke dunia akademik menegaskan pentingnya kontribusi akademis dalam mewujudkan masa depan bangsa.
Kategori :