4. Jarang Membersihkan Kulkas
Kulkas yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang kuman dan bau tidak sedap. Selain itu, debu yang menumpuk pada bagian belakang dan bawah kulkas bisa menghambat kerja kompresor.
Solusi: Bersihkan bagian dalam kulkas secara rutin, setidaknya seminggu sekali, dan bersihkan bagian luar serta kondensor di belakang kulkas sebulan sekali.
5. Menaruh Kulkas di Tempat yang Tidak Tepat
Menempatkan kulkas di area yang terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan kompor dapat menyebabkan suhu di sekitar kulkas meningkat. Ini membuat kulkas bekerja lebih keras untuk menjaga suhu dingin di dalamnya.
Solusi: Letakkan kulkas di tempat yang sejuk dan memiliki ventilasi yang baik, serta beri jarak dengan dinding untuk sirkulasi udara yang optimal.
6. Tidak Memeriksa Karet Pintu
Karet pintu kulkas berfungsi menjaga udara dingin tetap di dalam. Jika karet pintu longgar atau rusak, udara dingin akan bocor dan kulkas harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan isinya.
Solusi: Periksa karet pintu secara berkala dan segera ganti jika sudah tidak rapat atau rusak.
7. Mengatur Suhu Terlalu Rendah
Mengatur suhu kulkas terlalu rendah tidak selalu membuat makanan lebih awet. Justru, ini bisa membuat kompresor bekerja lebih keras, sehingga konsumsi listrik meningkat dan umur kulkas lebih pendek.
Solusi: Sesuaikan suhu kulkas dengan kebutuhan. Umumnya, suhu ideal untuk kulkas adalah 3-5°C, dan untuk freezer sekitar -18°C.