Radarlambar.Bacakoran.co – Ternyata Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tidak hanya muncul di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah, Krui Selatan dan Pesisir Selatan saja, terbaru jejak Harimau Sumatera itu ditemukan di Pemangku Teba Langgar, Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Rabu 12 Februari 2025 kemarin.
Peratin Batu Raja, Edwar Lin, mengatakan, jejak Harimau Sumatera itu kali pertama ditemukan oleh Yusuf warga setempat, di ladang padi milik Mista Yasmita, jejak harimau ditemukan dibekas bakaran di ladang padi.
“Masyarakat yang melihat ada jejak Harimau langsung melapor kepada tim Wildlife Response Unit (WRU) dari WCS-IP, Kamis, 13 Februari 2025 kemarin, laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi,” kata dia.
Dijelaskannya, berdasarkan hasil verifikasi menunjukkan bahwa jejak harimau yang ditemukan memiliki ukuran panjang 14 centimeter dan lebar 12 centi meter di ladang padi di areal HPT 50 meter dari batas Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
“Jejak hariamu yang ditemukan iitu cukup besar, karena diamternya setelah dilakukan pengukuran mencapai 14 centimeter, dan tentunya harimau tersebut telah berukuran besar,” jelasnya.
Ditambahkannya, selain melakukan verifikasi, tim WRU juga telah melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat, tentang keberadaan jejak harimau dan pentingnya berhati-hati serta waspada.
“Masyarakat juga dihimbau untuk segera melaporkan jika ada kejadian yang berkaitan dengan keberadaan harimau. Kegiatan yang dilakukan oleh tim WRUS dari WCS-IP merupakan bagian dari upaya konservasi dan mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang memiliki areal perkebunan di wilayah tersebut agar selalu waspada dan berhati-hati saat melaksanakan aktivitas.
“Kami berharap penemuan jejak harimau ini bisa menjadi perhatian bagi masyarakat agar tetap waspada, terutama yang memiliki kebun di dekat dengan hutan TNBBS,” pungkasnya. (yogi/*)