SEKINCAU - Para petani Perkebunan Kopi dan Hortikultura, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat berharap kepada pemerintah, tahun 2024 dapat mengupayakan penambahan pendistribusian pupuk orea bersubsidi.
Sahroni, salah satu petani mengatakan, untuk mendapatkan pupuk orea bersubsidi pada tahun 2023 sangat sulit, lantaran di sebutkan tidak adanya lagi pupuk orea bersubsidi untuk perkebunan kopi.
Dan bagi petani yang tarap ekonominya lumayan baik terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya jauh lebih tinggi dari yang di subsidi pemerintah. Sehingga dengan begitu petani yang tarap ekonominya rendah yang menderita, dan terpaksa mengolah kebun kopi dengan alakadarnya dan hasil seadanya.
Sebab, tahun ini apa yang menjadi kesulitan tersebut dapat diatasi dengan adanya kembali pupuk subsidi orea untuk perkebunan, karena bagaimana pun juga, orea menjadi salah satu kebutuhan penting dalam usaha perkebunan kopi.
“Kami sangat mengharapkan pupuk orea bersubsidi di tambah dan kios pupuk betul-betul dapat menyalurkan sesuai dengan kebutuhan petani dan petani yang benar-benar terdaftar sebagai penerima pupuk bantuan,” katanya.
Apalagi sekarang ini intensitas hujan yang sangat tinggi yang berpotensi merontokkan buah kopi, sehingga solusi yang tepat adalah dengan diberikan pemupukan.
“Pupuk menjadi solusi mempertahankan buah kopi dari ancaman kerontokan, karena itu harapan kami dipermudah beli pupuk bersubsidi,” tandasnya. (rinto/haris)