Mengunjungi perpustakaan, menulis surat untuk keluarga, atau membuat video wawancara juga dapat membantu mengasah keterampilan ini.
• Keterampilan Kognitif
Anak yang tertarik pada hal akademis, seperti berhitung, bisa mengembangkan keterampilan kognitifnya melalui aktivitas sehari-hari. Misalnya, meminta anak menghitung jumlah piring saat menyiapkan makan malam atau mengorganisir mainan berdasarkan kategori tertentu. Kegiatan seperti ini membantu memperkuat pemahaman konsep angka dan logika.
• Keterampilan Fisik
Jika anak memiliki ketertarikan dalam aktivitas fisik, mengenalkannya pada berbagai jenis olahraga bisa menjadi pilihan. Ajaklah anak berenang, bersepeda, bermain bola, atau menari. Jika terlihat memiliki minat lebih dalam salah satu bidang tersebut, mendaftarkan anak ke kelas olahraga atau tari dapat membantu meningkatkan keterampilannya lebih lanjut.
• Keterampilan Kreatif
Anak dengan bakat seni biasanya lebih tertarik pada musik, menggambar, atau membuat karya unik. Orang tua dapat mendukung dengan menyediakan alat musik, peralatan menggambar, atau bahan untuk prakarya. Kegiatan seperti menyulam, menjahit, atau membuat kerajinan tangan juga dapat membantu mengembangkan kreativitasnya.
• Keterampilan Interaktif
Untuk mengembangkan keterampilan sosial, ajak anak bermain bersama teman, makan bersama keluarga, dan berbicara dengan orang baru. Anak juga sebaiknya diajarkan untuk mengurangi ketergantungan pada gadget dan lebih banyak berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitarnya.
• Keterampilan Motorik Halus
Mengembangkan keterampilan motorik halus dapat dilakukan dengan meminta anak merapikan mainan berdasarkan warna, mengikat tali sepatu sendiri, atau menyusun kata dari huruf yang tersedia. Mewarnai gambar juga menjadi salah satu cara yang efektif untuk melatih koordinasi tangan dan mata.