RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Kerusakan mobil yang terjadi tanpa peringatan dapat menjadi beban besar, bukan hanya dari segi waktu dan kenyamanan, tetapi juga secara finansial.
Banyak pemilik kendaraan mengalami tekanan ekonomi akibat biaya perbaikan yang tinggi, terutama ketika mereka tidak memiliki persiapan atau perlindungan yang memadai. Untuk itu, penting memahami berbagai langkah preventif guna menghindari dampak finansial dari kerusakan mobil mendadak. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengikuti jadwal perawatan kendaraan secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Melakukan servis rutin seperti mengganti oli, memeriksa sistem rem, aki, ban, dan pendingin mesin membantu menjaga kondisi kendaraan tetap optimal dan mencegah kerusakan besar di kemudian hari. Selain perawatan rutin, perlindungan berupa asuransi mobil juga sangat dianjurkan. Asuransi bukan hanya melindungi kendaraan dari risiko kecelakaan atau kehilangan, tetapi juga dapat meringankan beban biaya perbaikan apabila terjadi kerusakan besar. Dengan memilih polis yang sesuai, pemilik kendaraan dapat lebih tenang dalam menghadapi situasi tak terduga. Menyiapkan dana darurat khusus untuk kendaraan juga merupakan strategi keuangan yang cerdas. Dana ini bisa digunakan untuk menutup biaya perbaikan ringan yang tidak ditanggung asuransi. Sebagai acuan, alokasikan sekitar 5–10% dari nilai mobil sebagai cadangan untuk kebutuhan mendadak terkait kendaraan. Hindari pula melakukan modifikasi pada mobil tanpa pertimbangan matang atau konsultasi dengan pihak yang kompeten. Modifikasi yang tidak sesuai standar dapat menimbulkan masalah teknis yang berujung pada kerusakan sistem, baik mesin maupun kelistrikan. Yang tak kalah penting, pemilik kendaraan harus peka terhadap gejala awal yang mungkin menandakan adanya kerusakan. Misalnya, munculnya suara tidak biasa, getaran saat berkendara, atau indikator di dasbor yang menyala. Mengabaikan tanda-tanda tersebut hanya akan memperparah kerusakan dan meningkatkan biaya perbaikan. Meski tidak semua kerusakan dapat dihindari sepenuhnya, risiko kerugian finansial bisa diminimalisir melalui langkah pencegahan yang tepat.Dengan merawat kendaraan secara rutin, memiliki perlindungan asuransi, serta menyiapkan dana darurat, pemilik mobil dapat menjaga stabilitas keuangan sambil memastikan kendaraan tetap dalam kondisi layak jalan.(*)
Kategori :