Radarlambar.bacakoran.co- Marc Marquez berhasil menuntaskan MotoGP Qatar 2025 dengan kemenangan meyakinkan, namun drama tak berhenti di garis finis.
Maverick Vinales yang semula finis di posisi kedua harus merelakan tempatnya di papan atas setelah menerima penalti 16 detik akibat pelanggaran aturan tekanan ban. Keputusan ini tidak hanya memengaruhi hasil balapan, tetapi juga mengguncang klasemen sementara MotoGP 2025.
Balapan di sirkuit Lusail itu sempat diwarnai insiden antara Marc dan Alex Marquez sesaat setelah start. Meskipun terjadi senggolan, keduanya tetap melaju tanpa terjatuh. Di tengah kekacauan awal itu, Franco Morbidelli memanfaatkan celah dan memimpin balapan hingga beberapa lap. Persaingan ketat terjadi di barisan depan, melibatkan nama-nama seperti Bagnaia, Vinales, dan Marc Marquez yang secara konsisten saling salip untuk mengejar posisi terdepan.
Setelah sempat disalip oleh Vinales, Marc Marquez kembali mengambil alih pimpinan lomba pada lap ke-16. Sejak saat itu, Marquez terus menjauh, menjaga keunggulan dari ancaman di belakangnya. Vinales tampak nyaman di posisi kedua, sementara Bagnaia berhasil menang atas Morbidelli dalam perebutan tempat ketiga. Di akhir balapan, Marc Marquez menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 29,186 detik, disusul Vinales dan Bagnaia.
Namun, beberapa jam setelah balapan usai, Vinales resmi dijatuhi penalti waktu tambahan. Ia terbukti melanggar aturan teknis terkait tekanan ban motornya. Konsekuensinya, ia melorot dari posisi kedua ke peringkat ke-14, kehilangan hampir seluruh poin yang seharusnya diraihnya.
Perubahan ini menguntungkan sejumlah pembalap lain, termasuk Pecco Bagnaia yang naik ke posisi kedua. Tambahan empat poin dari hasil revisi tersebut membuat Bagnaia kini mengoleksi 97 poin, memperkecil jarak dari 30 menjadi 26 angka terhadap Marc Marquez di puncak klasemen. Alex Marquez pun ikut terdampak positif, naik ke posisi keenam dalam hasil balapan dan kini mengantongi 106 poin—masih tertinggal 17 poin dari sang kakak.
Di sisi lain, penalti ini menjadi pukulan telak bagi Vinales yang harus menelan kenyataan pahit kehilangan posisi podium dan poin krusial dalam perebutan gelar musim ini.
Sirkuit berikutnya akan membawa para pembalap ke Jerez, Spanyol, pada 25-27 April mendatang. Dengan selisih poin yang makin tipis di papan atas, persaingan semakin terbuka lebar menuju pertengahan musim.(*)