China Tegas Cegah Kebangkitan Militerisme Jepang dan Pertahankan Taiwan

Presiden China Xi Jinping-Instagram/xijinpingofficialcn-

RADARLAMBARBACAKORAN.CO- China menegaskan sikap tegas untuk mencegah kebangkitan militerisme di Jepang dan memastikan prinsip Satu China tetap dijaga secara internasional. Pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, pada Sabtu, menekankan perlunya kerja sama dengan pihak internasional untuk mempertahankan konsensus global mengenai Taiwan.

Beijing menegaskan tidak akan membiarkan sayap kanan Jepang mengubah sejarah, campur tangan asing di wilayah Taiwan, atau menghidupkan kembali militerisme. China juga menekankan pentingnya menjaga hasil kemenangan Perang Dunia II yang diraih dengan perjuangan besar.

Wang meminta Jepang merenungkan kembali kejahatan perang yang dilakukan militerisme Jepang selama Perang Dunia II dan bersikap hati-hati dalam isu Taiwan serta sejarah masa lalu. China menilai langkah Jepang yang mencoba memberikan sinyal intervensi militer terhadap Taiwan sebagai pelanggaran garis merah yang serius.

Tindakan tegas China tidak hanya untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah, tetapi juga untuk mempertahankan pencapaian pascaperang, menegakkan keadilan internasional, dan mempertahankan nilai kemanusiaan.

Pernyataan ini muncul menyusul komentar Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, yang menyebut kemungkinan melakukan hak bela diri kolektif jika serangan China terhadap Taiwan mengancam kelangsungan hidup Jepang. Komentar Takaichi muncul beberapa hari setelah pertemuannya dengan Presiden Xi Jinping di Korea Selatan saat forum APEC.

 

Sebagai dampak dari ketegangan ini, ratusan ribu wisatawan China membatalkan perjalanan ke Jepang. Beijing juga memberlakukan larangan impor produk laut dari Jepang dan menunda pertemuan trilateral para menteri kebudayaan dengan Jepang dan Korea Selatan, yang memicu kritik dari pihak Tokyo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan