Opini Publik Amerika Mengenai China Menunjukkan Pelunakan

Senin 21 Apr 2025 - 10:38 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Amerika Serikat lama dikenal memiliki pandangan skeptis terhadap China, Namun sebuah survei terbaru menunjukkan perubahan yang signifikan dalam sikap warga Amerika terhadap Beijing, dengan indikasi bahwa ketegangan antara kedua negara mulai mereda.

Survei yang dilakukan oleh Pew Research Center pada Maret 2025, yang dirilis pada 17 April, menunjukkan penurunan dalam jumlah orang Amerika yang menganggap China sebagai musuh besar. Dalam survei tersebut, 77% dari responden menyatakan pandangan negatif terhadap China, namun angka ini menurun dibandingkan dengan 81% pada tahun sebelumnya, Ini adalah bentuk penurunan pertama yang signifikan sejak 2017 yang lalu.

Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan China. Meskipun demikian, survei menemukan bahwa mayoritas warga Amerika (lebih dari 50%) merasa bahwa tarif perdagangan yang dikenakan kedua negara justru lebih merugikan daripada menguntungkan, baik bagi AS maupun bagi mereka sendiri, Selain itu 75% responden menyatakan kurang percaya bahwa Presiden China, Xi Jinping, akan bertindak benar dalam suatu urusan internasional.

Fenomena ini mencerminkan perubahan dalam sentimen publik Amerika terhadap China. Sebagai contoh, jumlah orang yang sangat membenci China turun 10 poin menjadi 33%, sementara mereka yang menyebut China sebagai musuh AS juga menurun dari 42% pada 2024 menjadi 33% pada tahun ini.

Tentu saja, pandangan ini bervariasi berdasarkan usia dan afiliasi politik, Warga yang lebih tua juga konservatif cenderung lebih kritis terhadap China, sementara generasi muda lebih cenderung melihat China sebagai pesaing daripada musuh. Di kalangan mereka yang berusia 65 tahun ke atas, 47% menganggap China sebagai musuh, sementara hanya 19% dari mereka yang berusia 18 hingga 29 tahun yang memiliki pandangan yang sama.

Meskipun ada pelunakan sikap, perbedaan pandangan antara partai politik tetap jelas. Kaum Republik dan mereka yang condong ke partai ini masih lebih kritis terhadap China, meskipun ada penurunan jumlah mereka yang memiliki pandangan sangat negatif, yang turun dari 59% pada tahun 2024 menjadi 43%. Sementara itu, 72% dari kalangan Demokrat menyatakan pandangan negatif terhadap China, dengan 24% di antaranya menganggapnya sangat negatif.

Survei ini mengumpulkan tanggapan dari 3.605 orang dewasa Amerika yang dipilih secara acak, dengan bobot demografis yang mencerminkan populasi AS. Pengumpulan data ini terjadi setelah kebijakan tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap impor dari China. Sejak saat itu, kedua negara saling mengenakan tarif balasan yang terus meningkat, menciptakan ketegangan lebih lanjut dalam hubungan ekonomi global.(*)

Kategori :