RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Thompson Test atau yang juga dikenal sebagai Simmonds Thompson Test yang merupakan prosedur pemeriksaan fisik yang sering digunakan oleh praktisi medis guna mendeteksi adanya kerusakan pada tendon achilles khususnya robekan sebagian atau menyeluruh dan tendon ini menghubungkan otot betis dengan tulang tumit dan memainkan peranan penting dalam gerakan seperti melangkah, berlari maupun melompat.
Tujuan Dilakukannya Thompson Test ;
-Menilai apakah terdapat cedera parsial atau total pada tendon Achilles.
-Membantu menentukan perlunya pemeriksaan tambahan seperti MRI atau USG, maupun rujukan ke spesialis ortopedi.
Langkah-Langkah Pelaksanaan Tes
1. Pasien diarahkan untuk berbaring dalam posisi telungkup, dengan kaki dalam keadaan rileks dan menggantung dari sisi tempat pemeriksaan.
2. Pemeriksa kemudian menekan otot betis terutama otot gastrocnemius dan soleus.
3. Pada kondisi normal, tekanan tersebut akan memicu gerakan plantar fleksi pada kaki (seperti gerakan menekan pedal gas).
4. Jika tidak terjadi pergerakan, hal ini menunjukkan adanya kemungkinan ruptur total tendon Achilles.
Penilaian Hasil Pemeriksaan
-Hasil Negatif (Normal): Kaki bergerak ke bawah saat otot betis ditekan.
-Hasil Positif (Abnormal): Tidak terjadi pergerakan, mengindikasikan tendon Achilles tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan biasanya disebabkan oleh robekan penuh.(*)