RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Tidur adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
Selama tidur, tubuh tidak benar-benar "mati suri", justru terjadi berbagai proses kompleks di dalam otak yang berlangsung dalam beberapa fase.
Setiap fase ini saling terhubung dan membentuk satu siklus tidur yang utuh.
Apa Itu Siklus Tidur.?
Siklus tidur adalah rangkaian tahapan yang dialami tubuh saat seseorang tidur. Biasanya, satu siklus berlangsung sekitar satu setengah jam dan akan berulang beberapa kali sepanjang malam.
Siklus terdiri dari empat tahapan utama yakni : tiga tahapan non-REM (NREM) juga satu tahap REM.
Setiap tahapan akan berbeda-beda tergantung pada usia, kebiasaan tidur, hingga kondisi kesehatan seseorang.
Pola ini penting karena masing-masing tahapan memiliki peran yang berbeda dalam proses pemulihan tubuh dan otak, yakni :
1. Tidur Ringan (NREM Fase 1)
Ini adalah fase awal saat tubuh mulai tertidur. Pada tahap ini, tubuh mulai rileks, tetapi seseorang masih mudah terbangun. Detak jantung dan pernapasan mulai melambat, dan bisa muncul sensasi seperti “tersentak kaget” sebelum benar-benar terlelap.
2. Transisi Menuju Tidur Pulas (NREM Fase 2)
Tahapan yang kedua merupakan peralihan dari tidur ringan menuju tidur lebih nyenyak. Suhu tubuh menurun, gerakan mata berhenti, dan kesadaran terhadap suara atau cahaya mulai memudar. Pada fase ini juga terjadi aktivitas otak yang mendukung proses penyimpanan memori.