Radarlambar.bacakoran.co - Menyusuri rute panjang yang membentang hingga batas provinsi, Satuan Samapta Polres Pesisir Barat melaksanakan patroli jarak jauh ke perbatasan Lampung-Bengkulu, Kamis (24/4/2024), dalam rangka memperkuat keamanan wilayah dan merespons potensi gangguan ketertiban masyarakat.
Langkah ini menjadi salah satu strategi preventif Polres Pesisir Barat untuk menjaga kondusivitas wilayah, terutama di titik-titik rawan yang kerap menjadi lokasi terjadinya tindak kriminalitas seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), atau dikenal sebagai kejahatan C3.
Dalam patroli yang berlangsung intensif tersebut, petugas tidak hanya melintas wilayah, tetapi juga melakukan pendekatan dialogis dengan masyarakat. Personel menyambangi warga di sejumlah titik untuk mendengarkan aspirasi, memberikan imbauan, sekaligus membangun kepercayaan antara aparat dan masyarakat.
Kasi Humas, IPTU Kasiyono, S.E., M.H., mewakili Kapolres Pesbar AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., menyebutkan bahwa patroli ini menjadi bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam menjamin rasa aman.
“Langkah ini tidak hanya menyasar penindakan, tapi juga membangun komunikasi yang sehat antara polisi dan masyarakat. Kami mengajak warga agar lebih waspada dan proaktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang bisa memicu gangguan keamanan,” jelasnya.
Menurutnya, sinergi antara masyarakat dan aparat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Kegiatan seperti ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Dengan mobilitas tinggi dan jangkauan yang luas, patroli jarak jauh ini menjadi bukti bahwa Polres Pesisir Barat tak hanya fokus pada pusat kota, tetapi juga memberikan perhatian serius terhadap keamanan di kawasan perbatasan.(*)