Radarlambar.bacakoran.co -Otoritas Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah berhasil menyita sembilan koper milik jemaah haji Indonesia yang berisi total 100 slop rokok. Ini menjadi kasus penyitaan rokok terbesar sejak penyelenggaraan haji Indonesia di bandara tersebut.
Wakil Kepala Daker Bandara Madinah, Abdillah, menyatakan bahwa kejadian semacam ini sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi sejak jemaah Indonesia tiba di Madinah, tetapi volume rokok yang ditemukan kali ini adalah yang paling besar.
Setelah menerima informasi, petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) langsung melakukan komunikasi intensif dengan otoritas bandara. Negosiasi berjalan dengan baik, sehingga koper-koper tersebut tidak ditahan, namun rokok yang melebihi batas tetap disita oleh pihak bandara.
Rokok yang disita berasal dari sembilan koper jemaah kelompok terbang JKG 33. Pihak PPIH pun mengingatkan kembali kepada seluruh jemaah agar tidak membawa rokok melebihi batas yang telah ditentukan pemerintah Arab Saudi, yaitu maksimal dua slop atau 200 batang per orang.
Abdillah mengingatkan bahwa membawa barang yang melebihi ketentuan hanya akan menyulitkan jemaah sendiri dan petugas dalam proses pelaksanaan ibadah haji. (*)
Kategori :