Radarlambar.Bacakoran.co – Indonesia resmi mengajukan diri sebagai salah satu kandidat tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Selain Indonesia, tiga negara lain yang ikut dalam proses bidding adalah China, Irak, dan Uni Emirat Arab.
Informasi mengenai pengajuan ini beredar setelah seorang jurnalis asal Oman mengungkapkan melalui media sosial bahwa batas akhir pendaftaran bidding telah ditutup pada 5 Mei 2025. Dari keempat negara yang mendaftar, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan memilih dua negara untuk menjadi tuan rumah pertandingan secara terpusat.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa ada perubahan kebijakan dari AFC terkait format penyelenggaraan putaran keempat. Jika sebelumnya pertandingan digelar di tempat netral, kini AFC meminta negara peserta untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah.
Menurut Arya, meskipun Indonesia menghadapi persaingan ketat dari negara-negara kuat di kawasan Timur Tengah, pihaknya tetap optimistis dan siap mengikuti proses seleksi.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengonfirmasi bahwa Indonesia telah resmi mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah. Ia menyatakan bahwa persiapan sudah mulai dilakukan sejak jauh hari guna meningkatkan peluang Indonesia terpilih oleh AFC.
Putaran keempat kualifikasi dijadwalkan berlangsung pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025. Enam tim yang lolos dari putaran ketiga akan dibagi dalam dua grup berisi tiga tim, dengan pertandingan yang digelar secara terpusat. Pemenang grup akan otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat kedua harus melalui putaran kelima. Tim peringkat ketiga akan tersingkir.
Dalam rangka persiapan, Indonesia juga memanfaatkan agenda FIFA Matchday pada bulan September 2025 sebagai ajang pematangan tim menjelang babak krusial tersebut. Erick Thohir menegaskan bahwa langkah ini menjadi bagian dari strategi besar untuk mendongkrak prestasi dan reputasi sepak bola Indonesia di level internasional.(Yogi/*)