Radarlambar.bacakoran.co – Persib Bandung berambisi mengakhiri kompetisi Liga 1 2024/2025 dengan hasil manis saat menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 24 Mei 2025. Laga pekan ke-34 ini dijadwalkan kick-off pukul 16.00 WIB dan dapat disaksikan langsung di Indosiar maupun platform streaming Vidio.
Kemenangan di laga pamungkas ini bukan sekadar menambah tiga poin, tapi juga menjadi penutup sempurna musim luar biasa Persib yang sukses mempertahankan gelar juara—back to back champions di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Bek kanan Persib, Henhen Herdiana, menegaskan bahwa seluruh pemain akan tampil habis-habisan demi memberikan kemenangan di hadapan puluhan ribu Bobotoh. “Kami akan benar-benar all out. Fight di setiap lini, setiap perebutan bola. Intinya, kami ingin menutup musim ini dengan kemenangan,” ujarnya dikutip dari laman resmi klub.
Ia juga menyinggung hasil kurang maksimal dalam tiga laga terakhir, di mana Persib gagal menang. “Kami sudah berusaha, hanya saja hasilnya belum sesuai harapan. Tapi kami harus tetap menerima dan fokus menebusnya di laga terakhir,” tambahnya.
Kebahagiaan ganda akan dirasakan Persib Bandung dalam laga nanti. Setelah musim lalu mengangkat trofi di markas Madura United, kali ini Nick Kuipers dan kawan-kawan berkesempatan merayakan gelar di kandang sendiri, bersama ribuan Bobotoh yang setia.
“Musim lalu kami juara di Madura. Tapi kali ini lebih istimewa karena bisa merayakannya di GBLA, di depan suporter sendiri. Ini perasaan yang luar biasa,” kata Kuipers dengan penuh semangat.
Pemain asal Belanda itu juga mengajak masyarakat Bandung untuk ikut merayakan keberhasilan Maung Bandung mempertahankan mahkota juara. “Back to back champion bukan hal biasa. Sudah seharusnya semua yang mencintai Persib merayakannya. Saya senang melihat semua orang bahagia karena ini,” tuturnya.
Dengan gelar ini, Persib tidak hanya mengukuhkan diri sebagai raja sepak bola Indonesia, tetapi juga membuka peluang untuk bersaing di level Asia. Musim depan, Maung Bandung akan tampil di babak playoff Asian Champions League 2, membawa nama Indonesia ke panggung internasional.