Radarlambar.Bacakoran.co - Jika Anda tengah mencari pengalaman sarapan yang berbeda di Lumajang, Kedai C2Djaya bisa jadi pilihan menarik. Terletak di Jalan Raya Citrodiwangsan, Kelurahan Citrodiwangsan, kedai ini menyajikan bubur ayam bergaya kopitiam tanpa kuah yang sarat cita rasa oriental, lengkap dengan nuansa klasik khas kedai tempo dulu.
Sentuhan Vintage di Tengah Kota
Suasana kedai dirancang menyerupai kopitiam zaman dahulu yang populer di kawasan Singapura dan Malaysia. Dinding bercat putih yang mulai memudar, hiasan brosur-brosur lawas, serta meja panjang dari kayu menciptakan atmosfer nostalgia yang hangat. Duduk di bangku kayu sambil menikmati hidangan dalam piring porselen bergaya vintage akan membawa Anda seolah kembali ke masa lalu.
Bubur Ayam Tanpa Kuah, Kaya Rasa
Keistimewaan bubur ayam di Kedai C2Djaya terletak pada penyajiannya yang berbeda dari biasanya—tanpa kuah. Beras dimasak secara perlahan menggunakan bumbu rahasia yang dijamin 100% halal hingga menghasilkan tekstur bubur yang kental dan lembut. Bahkan bubur ini juga kemudian dipadukan dengan topping ayam suwir, pangsit goreng, irisan jamur, daun bawang segar dan ayam charsiu bergaya oriental yang mampu menambah kekayaan rasa.
Meski tanpa kuah, bubur ini tetap menyuguhkan cita rasa gurih dan memuaskan. “Justru karena tanpa kuah, rasa bumbu dan topping-nya jadi lebih terasa. Cocok banget buat sarapan,” ujar Rizal, salah satu pelanggan setia.
Es Teh Tarik Bakar, Minuman Unik yang Menggoda
Tidak lengkap rasanya menikmati bubur tanpa minuman, ternyata kedai itu juga menyajikan es teh tarik bakar sebagai pelengkap hidangan anda. Minuman ini dibuat dengan metode tarik tradisional yang menghasilkan busa krimi, lalu disemprot api kecil untuk menciptakan aroma ‘bakar’ yang khas dan menggugah selera. Bahkan perpaduan teh dan susu ternyata mampu memberikan sensasi segar dan manis yang pas untuk menemani bubur yang anda santap.
Harga Terjangkau, Kualitas Memuaskan
Dengan harga hanya Rp30.000,/porsinya pengunjung sudah bisa menikmati satu paket bubur ayam kopitiam dan es teh tarik bakar. Tidak heran jika sejak pukul 08.00 pagi, kedai ini mulai dipadati pelanggan dari berbagai kalangan. Kedai C2Djaya buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 14.00 WIB, dan menjadi destinasi sarapan favorit warga lokal maupun wisatawan.
Kreativitas Anak Muda Lumajang
Setyo Nur Arif, pengelola sekaligus pendiri Kedai C2Djaya, menyebutkan bahwa konsep ini lahir dari keinginannya untuk menghadirkan inovasi dalam dunia kuliner sarapan di Lumajang. “Kami ingin membawa nuansa baru yang belum banyak ditemui di sini, tapi tetap bisa diterima lidah masyarakat,” ujarnya.(*)