Rahasia Kurma, Buah Super yang Bertahan Ribuan Tahun

Kurma, buah super yang bertahan sejak ribuan tahun. Foto-Net --

Radarlambar.bacakoran.co – Kurma telah menjadi bagian dari pola makan manusia selama berabad-abad. Dari kawasan gurun Timur Tengah hingga meja makan modern, buah ini dikenal kaya akan manfaat kesehatan yang telah didukung oleh penelitian ilmiah. Namun, seberapa besar pengaruhnya terhadap tubuh manusia?  

Penelitian dalam bidang pangan dan kesehatan menunjukkan bahwa kurma mengandung antioksidan tinggi, termasuk senyawa fenolik, flavonoid, dan karotenoid.

Kandungan ini membantu melindungi sel dari stres oksidatif yang dapat memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes.  

Selain itu, kurma memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Flavonoid yang terkandung di dalamnya terbukti mampu menghambat produksi senyawa inflamasi, yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung dan gangguan sendi.  

Tak hanya itu, ekstrak kurma juga dikaitkan dengan sifat antibakteri. Sejumlah studi menunjukkan bahwa kurma mampu melawan berbagai bakteri patogen, termasuk yang sering menjadi penyebab infeksi saluran pencernaan dan infeksi kulit.  

Meskipun kurma memiliki kadar gula alami yang cukup tinggi, penelitian menemukan bahwa konsumsinya dalam jumlah wajar tidak menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah. Sebaliknya, kurma justru dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah bagi penderita diabetes tipe 2.  

Kurma juga berperan dalam mendukung kesehatan darah. Kandungan zat besi dan vitamin B kompleks di dalamnya dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin, yang sangat penting dalam mengatasi anemia, terutama pada perempuan dan remaja.  

Dari sisi kesehatan tulang, kurma kaya akan mineral penting seperti magnesium, selenium, dan mangan. Zat-zat ini berkontribusi dalam menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia.  

Selain itu, konsumsi kurma secara rutin diketahui dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Antioksidan dalam kurma juga berperan dalam mencegah penyumbatan arteri dengan menekan kadar kolesterol jahat (LDL).  

Dengan segudang manfaatnya, kurma tetap menjadi pilihan makanan yang bernilai tinggi, baik sebagai sumber energi maupun sebagai bagian dari gaya hidup sehat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan