Radarlambar.Bacakoran.co - Upaya percepatan perbaikan Rumah Tid-ak Layak Huni (RTLH) di berbagai pelosok tanah air terus digencarkan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), sebagai ben-tuk komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dandim 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han., mengatakan dalam rangka menjalankan instruksi langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat, terus memaksimalkan kegiatan fisik berupa pembongkaran rumah warga salah satunya milik Sabar, warga Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten setempat.
“Pembongkaran rumah dalam program bedahrumah itu merupakan langkah awal dari proses renovasi total terhadap rumah warga, yang ma-suk dalam kategori tidak layak huni,” katanya.
Dikatakannya, kegiatan yang terus dimaksimalkan tersebut merupakan salah satu program dalam pelaksanaan kegiatan TMMD tahun ini. Rumah milik Sabar merupakan satu dari beberapa RTLH yang menjadi target perbaikan dalam program TMMD kali ini. Program ini merupakan wujud nyata perhatian dan kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam penyediaan hunian yang layak, sehat, dan aman.
“Kegiatan ini sejalan dengan komitmen TNI AD untuk hadir secara lang-sung di tengah masyarakat, memberikan solusi atas persoalan dasar yang dihadapi warga, terutama di wilayah yang masih tergolong tertinggal atau memiliki akses pembangunan yang terbatas,” jelasnya.
Dikatakannya, melalui kegiatan TMMD yang masih berjalan ini pihaknya berharap dapat menghadirkan hunian yang lebih layak dan sehat salah satunya bagi keluarga pak Sabar dan warga lainnya. Hal inimerupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Seperti diketahui bahwa TMMD juga bukan hanya menyasar pembangunan fisik semata, tetapi juga men-jadi sarana efektif dalam memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
“Dalam setiap pelaksanaan program, keterlibatan masyarakat selalu men-jadi prioritas. Hal ini dilakukan agar tercipta rasa memiliki bersama ter-hadap hasil pembangunan, serta memperkuat nilai-nilai gotong royong,” pungkasnya.(yayan/*)