Sebenarnya ada sosok yang mendekati kriteria yang saya kemukakan sebelumnya. Yakni, sosok olahragawan, memiliki manajerial yang baik dan mempunyai hubungan relasi yang cukup luas. Dia adalah Zaenal Asikin.
Pengusaha sukses putra Lampung ini telah lalang-melintang di dunia olahraga nasional. Bahkan internasional.
Putra dari almarhum tokoh Lampung, Muchtar Sani itu pernah menjabat sebagai Deputy Chef De Mission (CDM) Olimpiade Tokyo Tahun 2020, Sea Games Manila 2019, dan Sea Games
Vietnam 2023 dan ISG Konya Tahun 2021.
Saya pernah menemui sosok ini. Namun secara tegas ia menolak dengan memberikan berbagai alasan. Diantaranya posisinya saat ini sebagai petinggi KOI (Komite Olimpiade Indonesia).
Dalam diskusi itu sayapun berusaha mematahkan berbagai alasannya. Akhirnya, ia menyatakan pikir pikir dulu. Dan sampai ini saya tulis saya belum dapat jawabannya apakah ia bersedia atau menolak.
Menurut saya, seandainya Faisol Djausal nanti tak kuasa (baca tak tega) menolak jabatan Ketua Umum, KONI Lampung tetap membutuhkan sosok Zaenal Asikin ini. Setidaknya sebagai pelaksana harian.
Selain itu ada beberapa pengurus KONI Lampung sebelumnya, seperti Amalsyah Tarmizi.
Menurut hemat saya sosok yang berlatar belakang militer ini telah memberikan dampak positif kemajuan prestasi olahraga Lampung. Terutama pada penataan organisasi dan kedisiplinan.