Siapa sosok itu? Pertanyaan yang sulit dijawab.
Siapapun sosok itu, saya berpendapat haruslah orang yang dikenal dalam dunia olahraga dan punya kemampuan manajerial yang baik.
Dan yang lebih penting adalah sosok yang memiliki waktu dan didukung oleh dana yang memadai. Setidaknya sosok ini mempunyai kemampuan untuk mendapatkan dukungan banyak pihak untuk mendapatkan pendanaan KONI.
Kenapa ini penting, karena saya tahu, APBD Lampung saat ini dalam keadaan sulit. Selain anggaran defisit juga minimnya anggaran daerah. Sehingga memaksa untuk melakukan banyak efisiensi.
Apalagi Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal telah menegaskan, dukungan APBD untuk KONI tahun ini minim sekali. Hanya sekadarnya.
APBD saat ini lebih diprioritaskan untuk membangun infrastruktur Lampung yang sangat buruk. Hampir semua jalan berlobang. Dan harapan masyarakat banyak jalan jalan rusak itu diperbaiki.
Jadi keyakinan saya APBD hanya akan mampu membiayai paling tinggi separo dari kebutuhan KONI yang jumlahnya bisa mencapai ratusan milyar rupiah dalam beberapa tahun ke depan, terutama menjelang dan menghadapi PON Tahun 2028 di NTB dan NTT.
Tentu bukanlah pekerjaan mudah untuk mendapatkan dana tambahan dari pihak swasta yang besarannya mencapai 50 an miliar rupiah. Apalagi sektor dunia usaha juga lagi sulit sulitnya.