BALIKBUKIT - Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Barat, mengajak nelayan yang ada di kabupaten setempat untuk menjadi peserta Kartu Petani Berjaya Elektronik (e-KPB) yang menjadi program Pemerintah Provinsi Lampung.
Kepala Dinas Perikanan Lampung Barat Kamaluddin, S.T., mengatakan, Program KPB adalah suatu program yang menghubungkan semua kepentingan perikanan dengan tujuan mencapai kesejahteraan pembudidaya, nelayan serta pemasar dan pengolah ikan dan semua pihak yang terlibat dalam proses perikanan secara bersama-sama.
"Kami mengajak semua pelaku usaha perikanan untuk memanfaatkan program e-KPB. Program ini memiliki layanan akses permodalan perbankan, koperasi, LKM dan akses keuangan yang sah. Pembinaan manajemen usaha dan teknologi dalam pendampingan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi, penanganan panen dan pasca panen. Jaminan kecelakaan kerja (BPJS Ketenagakerjaan) dan Beasiswa untuk anak pelaku usaha Kelautan dan Perikanan," kata dia.
Dikatakannya, sejauh ini masih belum banyak nelayan di Lampung Barat yang menjadi peserta KPB sektor perikanan. Bahkan, sambung dia, nelayan yang menerima e-KPB hanya menjadi peserta selama mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi dalam membayar iuran.
"Dari provinsi itu kan di subsidi selama enam bulan, kebanyakannya setelah enam bulan nelayan tidak kembali melanjutkan iuran, padahal tidak terlalu membebankan nelayan karena hanya sekitar Rp7000 atau dalam satu tahunnya kurang dari Rp100 ribu, sementara manfaatnya sangat banyak, karenanya kami berharap seluruh nelayan bisa tergabung di e-KPB," ujarnya.
Dijelaskan, mekanisme pendaftaran (registrasi) anggota baru yang mewajibkan data NIK pribadi yang valid, calon anggota dapat mendaftarkan secara mandiri atau didaftarkan oleh kelompok, penyuluh dan atau dinas. "Aplikasi Kartu Petani Berjaya bisa diunduh melalui playstore dengan keyword `Kartu Petani Berjaya," pungkasnya. (*)