WSL Krui Pro 2025 Berakhir: Dedi Irawan Ucapkan Terima Kasih

Rabu 18 Jun 2025 - 18:23 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

PESISIR TENGAH – Pelaksanaan World Surf League (WSL) Krui Pro QS6000 tahun 2025 resmi berakhir pada Selasa, 17 Juni 2025 malam, bertempat di Pantai Karang Nyimbor, Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan.

Pemenang masing-masing kategori yang diperlombakan sudah diketahui. Kategori Mens’ QS6000 di raih Reef Heazlewood dari Australia dan kategori Women’s QS6000 Anon Matsuoka dari Jepang, sedangkan kategori Men’s Pro Junior Ikko Watanabe dan Women’s Pro Junir Mirai Ikeda keduanya berasal dari Jepang.

Bupati Pesisir Barat (Pesbar) Dedi Irawan, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga gelaran WSL Krui Pro ke-7 itu dapat terlaksana dengan sukses.

“Krui Pro bukan hanya tentang kompetisi, ombak dan papan selancar. Tapi adalah tentang pertemuan antara budaya, semangat dan cinta terhadap alam. Dari Krui Pro kita menyaksikan bagaimana para peselancar dari berbagai penjuru dunia beradu keterampilan dengan sportivitas, tapi juga menjalin persahabatan yang hangat dengan masyarakat lokal,” kata dia

Dijelaskannya, Pemkab Pesbar belajar banyak dari kehadiran semua pihak yang terlibat hingga peserta tentang semangat, ketekunan, dan bagaimana olahraga bisa menjadi jembatan penghubung antar bangsa.

“Terdpaat ratusan peselancar yang bertanding, banyak pelajaran yang bisa kita ambil, apalagi peserta berasal dari berbagai negara di belahan dunia,” jelasnya.

Selain itu, Dedi Irawan, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta, mengingat selama berlangsungnya kompetisi para peserta menunjukkan performa luar biasa yang dianggap memiliki kemampuan sangat baik mampu menaklukkan ombak-ombak Tanjung Setia dengan keberanian dan keanggunan. 

“Semangat para peserta menginspirasi banyak hati, terutama generasi muda Pesbar yang mulai menatap laut bukan hanya sebagai warisan alam, tetapi juga sebagai sumber harapan,” ujarnya.

Ditambahkannya, Krui Pro 2025 telah membuktikan bahwa keindahan Pesbar bukan sekadar panorama, tapi juga potensi. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggeliat, pengrajin lokal mendapat tempat, pelaku pariwisata tumbuh, dan yang paling membanggakan rasa percaya diri masyarakat kita semakin kuat. Masyarakat tahu, bahwa kampung halaman ini layak dikenal dunia.

“Meski kita harus menutup perhelatan Krui Pro tahun ini, percayalah semangatnya akan terus bergema. Ombak akan terus datang, dan Pesbar akan selalu terbuka untuk para wisatawan yang berkunjung. Teruslah berselancar, teruslah menjaga alam, dan teruslah menyebarkan semangat perdamaian melalui olahraga,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Kategori :