Namun, Agung Wedadi menegaskan bahwa kunjungan pihak kepolisian bukan sekadar bentuk penghargaan atas prestasi yang telah diraih, melainkan sebagai ajakan dan dorongan agar seluruh elemen masyarakat tetap konsisten menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui ronda malam.
Apalagi, di musim panen seperti saat ini, siskamling berperan vital dalam mencegah potensi tindak kejahatan.
Dalam monitoring tersebut, pihak kepolisian juga menekankan pentingnya koordinasi yang maksimal antara petugas pos ronda, aparat pekon, dan warga.
Jika ada indikasi gangguan keamanan atau kejadian mencurigakan, diharapkan segera dilaporkan agar petugas dapat bergerak cepat melakukan penanganan.
Semangat kolaboratif antara masyarakat dan aparat keamanan inilah yang menjadikan Pekon Pampangan layak menjadi rujukan pola siskamling ideal. Tidak hanya karena prestasi, tetapi karena konsistensi dan kesadaran warga akan pentingnya keamanan sebagai fondasi utama membangun lingkungan yang nyaman, produktif, dan sejahtera.
Semangat ronda malam Pampangan bukan hanya menyalakan lampu pos jaga, tetapi juga menyalakan harapan bahwa keamanan bukanlah tugas aparat semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga. (rinto/nopri)