Radarlambar.bacakoran.co -DUNIA astronomi bersiap menyambut tonggak sejarah baru. Observatorium Vera C. Rubin, salah satu proyek teleskop paling ambisius abad ini, dijadwalkan merilis citra perdananya—dikenal sebagai first light—pada Senin, 23 Juni 2025, waktu Amerika Serikat, atau Selasa dini hari pukul 22.00 WIB.
Acara bertajuk “First Look: Images from the Rubin Observatory LSST Camera” ini akan disiarkan secara langsung lewat situs Space.com, kanal YouTube resmi observatorium, serta halaman acara resminya. Tak hanya dalam bahasa Inggris, siaran ini juga tersedia dalam bahasa Spanyol untuk menjangkau lebih banyak penggemar astronomi global.
Teleskop raksasa ini dibangun di Puncak Cerro Pachón, Pegunungan Andes, Cile—tempat yang dikenal ideal untuk pengamatan langit karena kondisi atmosfer yang stabil. Proyek ini merupakan kolaborasi antara National Science Foundation (NSF) dan Departemen Energi Amerika Serikat.
Yang membuat observatorium ini begitu istimewa adalah kameranya: kamera digital terbesar di dunia, dengan resolusi menakjubkan mencapai 3.200 megapiksel. Bahkan, satu fotonya bisa menampilkan ratusan ribu galaksi dalam satu bingkai. Kamera ini menjadi “mata” dari misi besar Legacy Survey of Space and Time (LSST), yakni program pemetaan langit selama sepuluh tahun penuh.
Dengan cermin utama berdiameter 8,4 meter dan bidang pandang ultra luas, Rubin siap mencatat pergerakan asteroid, menyaksikan ledakan supernova, hingga mendeteksi jejak galaksi-galaksi paling jauh yang pernah dilihat umat manusia. Data yang dihasilkan diharapkan membuka jalan baru dalam memahami materi gelap dan energi gelap, dua komponen misterius yang mendominasi struktur alam semesta.
Nama observatorium ini diambil dari Vera Rubin, astronom perempuan asal Amerika yang menjadi pionir dalam membuktikan keberadaan materi gelap melalui studi rotasi galaksi. Kini, warisannya berlanjut dalam bentuk teleskop yang akan menjadi andalan dunia sains selama dekade mendatang.
Momen first light bukan hanya urusan teknis. Ini adalah awal dari era baru eksplorasi langit—dan seluruh dunia bersiap menyaksikannya bersama. (*)
Kategori :