BELALAU – Jalur nasional lintas barat Lampung Barat kembali jadi sorotan. Gorong-gorong tua di Kampungsawah, Pekon Sukarame, Kecamatan Belalau, yang sudah lama rusak akhirnya diganti. Perbaikan ini diharapkan bisa mengakhiri deretan kecelakaan yang kerap terjadi di jalur penghubung Padangtambak–Krui itu.
Proyek pergantian gorong-gorong (box culvert) ini dikerjakan PT Jasa Promix Nusantara (JPN) lewat program pemeliharaan berkala jalan nasional. Anggarannya bersumber dari APBN 2025 dengan target rampung Desember mendatang.
“Gorong-gorong di titik ini sudah masuk daftar prioritas. Kalau dibiarkan, badan jalan rawan amblas dan membahayakan pengguna jalan,” kata Sukirno, perwakilan pelaksana proyek, Jumat (5/7).
Selama bertahun-tahun, kondisi gorong-gorong yang jebol membuat jalan penuh lubang besar. Tidak sedikit pengendara jadi korban saat berusaha menghindarinya, apalagi saat hujan deras mengguyur dan saluran air tak lagi berfungsi.
Sebagai antisipasi, sistem buka-tutup jalan terpaksa diterapkan selama pengerjaan. Pihak pelaksana meminta maaf atas ketidaknyamanan sementara yang dialami pengguna jalan.
Warga setempat, Ahmad Hendra, menyambut baik langkah perbaikan ini. Menurutnya, perbaikan sudah lama ditunggu karena rusaknya gorong-gorong berdampak langsung pada keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas.
“Sudah beberapa kali kecelakaan terjadi di sini. Kami bersyukur pemerintah akhirnya turun tangan,” ujarnya.
Selain Kampungsawah, pemeliharaan juga dilakukan di beberapa titik rawan lain sepanjang jalur nasional lintas barat Lampung Barat. Proyek ini diharapkan bisa mengembalikan kelancaran transportasi sekaligus menjamin keselamatan pengendara. (rinto/nopri)