PESISIR TENGAH – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat hingga pekan ketiga Juni 2025 realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi daerah baru mencapai 16,85 persen dari target Rp3.567.670.380 atau baru Rp601.170.046.
Kabid Kabid Pengembangan Potensi, Pembukuan dan Pelaporan Pajak dan Retribusi Isnaeni Aditia Marvan, S.H., mendampingi Kepala Bapenda Pesbar, Tedi Zadmiko, S. Km., mengatakan, tahun ini pihaknya telah menetapkan besaran target retribusi daerah yang mencapai Rp3.567.670.380, namun hingga Juni realisasinya masih jauh dari target itu.
“Hingga kini, kami terus memaksimalkan penerimaan PAD dari retribusi daerah, karena itu kami minta seluruh OPD agar dapat memaksimalkan realisasi sesuai dengan target dan potensi masing-masing,” kata dia.
Dijelaskannya, OPD penyumbang retribusi tertinggi pada tahun ini berasal dari Dinas Kesehatan yang mencapai Rp2.576.514.380, jumlah tersebut berasal dari retribusi pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
“Target retibusi pelayanan kesehatan di rumah sakit ditetapkan mencapai Rp2.299.292.602, sedangkan untuk retribusi pelayanan kesehatan di Puskesmas ditetapkan sebesar Rp205.661.778, dari total target tersebut baru terealisasi Rp246.536.600.” jelasnya
Menurutnya, retribusi daerah tersebut menjadi tanggung jawab 10 OPD yang ada dilingkungan Pemkab Pesbar. Penarikan retribusi bisa dilakukan sesuai dengan target yang ditetapkan pada masing-masing ODP.
“Setiap OPD sudah memiliki target retribusi masing-masing sesuai dengan potensi yang ada di setiap OPD itu. Kita harap tahun ini seluruh OPD bisa lebih maksimal lagi dalam melakukan penarikan dan pembayaran,” ujarnya.
Dijelaskannya, target retribusi untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp14.000.000 terealisasi Rp7.650.000, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, target Rp450.200.000 terealisasi Rp146.945.446, Dinas Lingkungan Hidup target Rp124.100.000 terealisasi Rp54.525.000, Dinas Perhubungan target Rp20.500.000 terealisasi Rp11.535.000.
“Sementara itu, Dinas Koperasi, UKM dan Perdangan target Rp156.456.000 terealisasi Rp30.183.000, Sekretariat Daerah target Rp12.600.000terealisasi Rp5.550.000, Dinas Pariwisata target Rp92.500.000 terealisasi Rp56.245.000, Dinas Perikanan target Rp20.000.000 belum ada realisasi dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman target Rp100.800.000 terealisasi Rp42.000.000,” pungkasnya. (yogi/*)