BPP Karyapenggawa Lakukan Pengendalian Hama Wereng di Pekon Waysindi Hanuan

HAMA : Pengendalian hama wereng di areal persawahan Pekon Waysindi Hanuan - Foto Dok--
KARYAPENGGAWA - Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melaksanakan kegiatan pengendalian hama wereng yang menyerang tanaman padi milik petani di wilayah Pekon Waysindi Hanuan. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya cepat dalam mencegah meluasnya serangan hama yang berpotensi menurunkan hasil produksi pertanian.
Kepala BPP Karyapenggawa, Ahmad Joni, mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari para petani terkait adanya serangan hama wereng pada sejumlah lahan padi. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim BPP segera turun ke lapangan untuk melakukan identifikasi dan pengendalian langsung.
“Kami menerima laporan adanya tanaman padi petani yang diserang hama wereng, sehingga pengendalian harus segera dilakukan. Meskipun serangan masih tergolong ringan dan belum meluas, langkah pengendalian tetap penting untuk mencegah penyebaran yang lebih luas,” ungkapnya.
Dijelaskannya, serangan hama wereng dapat berdampak serius terhadap pertumbuhan tanaman padi. Jika tidak segera ditangani, hal ini akan menyebabkan penurunan produktivitas dan berdampak pada hasil panen para petani.
“Serangan hama seperti wereng ini dapat menurunkan hasil produksi padi secara signifikan. Karena itu, pengendalian sejak dini sangat diperlukan,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, tim BPP melakukan penyemprotan insektisida ramah lingkungan serta memberikan penyuluhan kepada para petani terkait langkah-langkah preventif dalam mengantisipasi serangan hama. "Selain itu, kami juga memberikan edukasi mengenai pentingnya pemantauan rutin terhadap kondisi tanaman, sehingga pengendalian hama bisa segera dilakukan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Joni juga mengimbau masyarakat, khususnya para petani, agar lebih aktif dalam melakukan pemantauan terhadap lahan pertaniannya. Jika ditemukan adanya gejala serangan hama, diharapkan masyarakat segera melaporkannya kepada petugas atau penyuluh pertanian setempat.
“Kami berharap partisipasi aktif dari masyarakat dalam memantau lahan pertaniannya. Deteksi dini sangat membantu dalam menekan potensi kerugian akibat serangan hama,” pungkasnya. (yogi/*)