Pemain Diaspora Mulai Serbu Super League, Persija, Dewa United, dan Bali United Jadi Pelopor

Kamis 17 Jul 2025 - 21:08 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Yogi Astrayuda

 

Pelatih Jan Olde Riekerink percaya Struick bisa berkembang pesat di bawah sistem permainan Dewa United. Di sisi lain, kehadiran Struick juga diyakini mampu mendongkrak semangat para pemain muda di dalam tim.

 

“Dia masih muda, punya potensi besar, dan sesuai regulasi U-23. Ini investasi jangka panjang bagi klub,” kata Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara.

 

Klub ketiga yang ikut dalam gelombang ini adalah Bali United. Mereka resmi merekrut Jens Raven, striker keturunan Indonesia yang sebelumnya tampil impresif di level Timnas U-23.

 

Raven diikat kontrak tiga tahun oleh manajemen Serdadu Tridatu. Menariknya, keputusan Raven bergabung tak lepas dari faktor pelatih baru Bali United, Johnny Jansen, yang juga berasal dari Belanda.

 

Kombinasi pelatih dan pemain diaspora ini disebut bakal menghadirkan warna baru dalam permainan Bali United.

 

Kehadiran pemain-pemain diaspora ini dinilai sebagai sinyal positif. Selain meningkatkan kualitas individu pemain dalam kompetisi, kehadiran mereka juga membawa pengaruh dari sepak bola luar negeri — baik dari segi mentalitas, kedisiplinan, hingga gaya bermain.

 

Jika tren ini berlanjut, Super League bisa berkembang menjadi kompetisi yang tak hanya menarik di level lokal, tetapi juga mampu bersaing dalam level regional ASEAN.(*)

Kategori :