BALIKBUKIT - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., dan Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah, S.Kom., menandatangani berita acara serah terima 2.294 Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk mengamankan tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Penandatangan berita acara serah terima sekaligus apel gelar pasukan yang diselenggarakan di lapangan kantor bupati setempat, Rabu 7 Februari 2024 tersebut dihadiri Ketua DPRD Edi Novial, S.Kom., Kapolres AKBP Ryky Widya Muharam, S.I.K., dan Pasi Ops Kodim 0422 Lambar Kapten Suroto.
Dalam amanatnya, Nukman mengatakan jika pemilihan umum yang disebut Pemilu adalah bagian dari proses demokrasi yang merupakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Republik Indonesia.
"Pada tahun ini, masyarakat Kabupaten Lampung Barat akan mengikuti kontestasi pesta demokrasi dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten," ungkapnya.
Dijelaskan, Lampung Barat mempunyai personil Linmas sebanyak 2.294 orang yang siap membantu dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.
Personil Linmas yang sudah diserahterimakan antara Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dengan KPU Lampung Barat tersebut akan bertugas di tiap-tiap TPS dan ditempatkan di masing-masing kecamatan.
Nukman berharap, Pemilu yang akan dilaksanakan 14 Februari nanti terbebas dari tekanan dan intimidasi dari pihak manapun.
"Sehingga perlu adanya jaminan keamanan agar setiap tahapan pemilu yang sudah di agendakan dapat berjalan sebagaimana mestinya," ungkap Nukman.
Kepada seluruh jajaran khususnya TNI dan Polri, Nukman bberharap untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg serentak. "Serta meminimalisir segala tindakan kontra produktif yang justru dapat mencederai nilai-nilai demokrasi dan menurunkan citra aparat dan pemerintah di mata masyarakat," ucapnya.
"Selain itu, kepada anggota Satuan Linmas yang telah diserah terimakan, saya juga berpesan agar mampu mendeteksi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang menimbulkan gejolak di wilayah lingkungannya," sambungnya.
Ia juga berharap anggota Linmas memiliki kesigapan dan segera melaporkan apabila ditemukannya kejadian-kejadian yang sifatnya akan menggangu kelancaran jalannya pemilihan umum secara serentak kepada pemerintah daerah/aparat terkait. "Personil Linmas yang notabene adalah berasal dari masyarakat itu sendiri, untuk itu diyakini bahwa seluruh peristiwa dan kejadian di wilayah lingkungan/pekon masing-masing tidak akan luput dari pantauannya," tambahnya.
Tentunya, lanjut Nukman, apabila peran-peran tersebut dapat dilakukan dengan baik, maka sudah pasti akan berdampak bagi kondusifitas di tengah masyarakat.
Berkaitan dengan hal itu, Nukman memberikan sejumlah penekanan kepada Satuan Linmas yang terlibat dalam keamanan Pemilu serentak tersebut. "Tingkatkan iman dan taqwa sebagai landasan utama dalam melaksanakan tugas di lapangan.Utamakan keselamatan dan siapkan mental serta fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Lampung Barat," lanjutnya.
Terakhir Nukman meminta Satuan Linmas dapat mepererat hubungan dan komunikasi di antara elemen terkait Pilpres dan Pileg yaitu KPU, Panwas, TNI, Polri, Pemerintah Daerah termasuk pasangan calon dan pendukungnya. "Penekanan yang perlu saya sampaikan untuk dapat dipedomani dan dilaksanakan," pungkasnya.