Mortir 400 Kg Peninggalan Belanda Dimusnahkan di Sleman

Minggu 17 Aug 2025 - 08:19 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Mortir raksasa sepanjang satu meter dan berbobot 400 kilogram yang ditemukan di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, akhirnya berhasil dimusnahkan pada Selasa (12/8/2025). Mortir yang diduga peninggalan Agresi Militer Belanda II ini diledakkan di lembah Dusun Besalen, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan.

Proses pemusnahan tidak berjalan mudah. Satuan Brimob Polda DIY mengaku ini adalah pertama kalinya mereka menangani amunisi sebesar itu. Peralatan khusus bahkan harus didatangkan dari Jakarta untuk memastikan proses disposal berjalan aman.

Mortir sebelumnya ditemukan pada Minggu (10/8/2025) di Dusun Tanjung, Kalurahan Umbulmartani. Pemindahan ke lokasi pemusnahan dilakukan secara manual, dengan risiko tinggi bagi petugas dan warga sekitar.

Ledakan mortir menimbulkan getaran kuat yang menyebabkan kerusakan ringan pada delapan rumah warga. Kerusakan meliputi genteng pecah dan kaca jendela retak. BPBD Kabupaten Sleman segera menindaklanjuti dengan perbaikan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Mortir ini menjadi temuan amunisi terbesar di wilayah DIY dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, penemuan hanya berupa granat atau bom kecil yang relatif mudah dimusnahkan.

Pemusnahan dilakukan dengan protokol ketat untuk menjamin keselamatan warga dan petugas. Lokasi ledakan kini telah steril dan aman untuk kegiatan warga sekitar.

Proses ini menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap peninggalan perang yang masih berbahaya, khususnya di wilayah dengan sejarah konflik pada masa Agresi Militer Belanda.

Pemerintah Kabupaten Sleman mengimbau warga untuk melapor jika menemukan benda mencurigakan yang diduga amunisi. Semua penanganan dan disposal harus dilakukan oleh petugas berkompeten. (*)

Kategori :