PESISIR TENGAH - Polres Pesisir Barat (Pesbar) menggelar kegiatan kesamaptaan jasmani dan beladiri Polri Semester II Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, yang di gelar selama dua hari sejak Rabu hingga Kamis, 27-28 Agustus 2025.
Kesamaptaan jasmani dan beladiri Polri merupakan agenda wajib yang dilaksanakan dua kali dalam setahun. Tujuannya tidak hanya sebatas menilai kemampuan fisik, tetapi juga menjadi tolak ukur kesiapan anggota Polri dalam menjalankan tugas sehari-hari yang menuntut ketahanan prima, baik secara fisik maupun mental.
Kapolres Pesbar AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., melalui Kabag SDM Polres Pesbar, AKP Edward Panjaitan, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti seluruh personel Polres Pesbar, mulai dari perwira hingga bintara tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen institusi kepolisian dalam menjaga kualitas personel. Dengan adanya tes kesamaptaan, pimpinan bisa mengetahui sejauh mana kesiapan anggota dalam mendukung tugas pengamanan, pelayanan, dan penegakan hukum di tengah masyarakat.
“Pelaksanaan kesamaptaan jasmani dan beladiri merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap semester. Tujuannya untuk mengukur kemampuan fisik serta keterampilan beladiri personel, sekaligus memastikan kondisi kesehatan dan kebugaran anggota tetap terjaga,” katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan, tes fisik ini tidak sekadar formalitas, melainkan menjadi instrumen penting bagi pimpinan dalam mengevaluasi kondisi riil setiap anggota. Seorang polisi juga dituntut untuk selalu siap dalam kondisi apapun, baik ketika menghadapi situasi kamtibmas yang dinamis maupun saat menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi bagi pimpinan untuk mengetahui kondisi fisik personel serta memberikan dorongan agar seluruh anggota tetap menjaga kesehatan melalui olahraga rutin dan pola hidup sehat,” jelasnya.
Masih kata dia, tes kesamaptaan jasmani meliputi serangkaian kegiatan fisik seperti lari, push-up, sit-up, pull-up, serta shuttle run. Sementara itu, untuk aspek beladiri Polri, peserta diuji keterampilan teknik dasar yang menjadi bekal penting saat menghadapi situasi darurat di lapangan. Seluruh kegiatan dipandu oleh instruktur yang telah ditunjuk, dengan pengawasan langsung dari bagian SDM Polres Pesbar.
Menurutnya, standar penilaian fisik yang diterapkan dalam tes ini telah diatur secara nasional oleh Mabes Polri. Dengan demikian, hasil tes tidak hanya menjadi evaluasi internal, tetapi juga dapat menjadi data resmi mengenai kondisi kebugaran personel di seluruh jajaran kepolisian.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Polres Pesbar senantiasa memiliki fisik yang bugar, mental yang kuat, dan kemampuan beladiri yang mumpuni dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tandasnya. (yayan/*)