RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Lini serang timnas U-23 Indonesia saat ini tengah menjadi perhatian karena performanya yang kurang maksimal. Dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2026, perjuangan tim asuhan Gerald Vanenburg belum membuahkan hasil yang diharapkan. Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke putaran final setelah hanya mengumpulkan 4 poin dari tiga pertandingan yang mereka jalani.
Hasil dari tiga laga tersebut adalah satu kemenangan atas Makau dengan skor 5-0, satu hasil imbang melawan Laos dengan skor 0-0, dan satu kekalahan tipis 0-1 dari Korea Selatan. Kegagalan ini tidak lepas dari lemahnya kontribusi lini depan timnas U-23, yang sejatinya memiliki beberapa penyerang berpengalaman.
Pemain seperti Rafael Struick dan Hokky Caraka yang telah sering dipanggil ke timnas senior, serta Jens Raven yang tampil impresif di timnas U-19, ternyata belum mampu memberikan dampak signifikan di level U-23. Ketiganya juga belum menunjukkan performa memuaskan di kompetisi Super League 2025-2026, dengan belum satupun di antara mereka berhasil mencetak gol dari tiga kali penampilan.
Dari ketiga nama tersebut, Jens Raven menjadi yang paling menonjol dengan catatan satu assist saat Bali United menahan imbang Malut United pada 15 Agustus lalu. Namun, secara keseluruhan, lini serang timnas U-23 Indonesia masih harus bekerja keras agar bisa lebih tajam dan memberikan hasil positif di masa depan.(*)