Risiko Besar Tim Besar Eropa Gagal Lolos Piala Dunia 2026

Risiko Besar Tim Besar Eropa Gagal Lolos Piala Dunia 2026--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Piala Dunia 2026 sudah di depan mata dengan jumlah peserta yang lebih banyak dari edisi sebelumnya, yakni total 48 tim. Meski demikian, sejumlah raksasa sepak bola Eropa justru menghadapi risiko tinggi untuk gagal lolos ke turnamen bergengsi yang digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada ini.
Beberapa tim nasional besar dari benua Amerika Selatan sudah memastikan tempat mereka, seperti Argentina sang juara dunia bertahan, Brasil, dan Uruguay. Zona CONMEBOL telah mengamankan enam tiket langsung, sementara Bolivia masih berpeluang lewat play-off antarkonfederasi. Di Asia, enam tim sudah lolos, termasuk dua debutan, Uzbekistan dan Yordania, dengan dua tiket tersisa akan ditentukan pada Oktober. Afrika sudah mengirimkan Maroko dan Tunisia dari sembilan slot yang tersedia.
Selandia Baru sudah memastikan satu tiket dari zona Oseania, sementara satu lagi akan ditentukan lewat play-off antara Kaledonia Baru dan lawannya. Sementara itu, tiga tuan rumah—Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada—otomatis menjadi peserta. Hingga kini, total 18 tim telah mengamankan tempat.
Namun sorotan utama tertuju pada zona Eropa (UEFA), yang menjadi konfederasi dengan jatah paling besar, yakni 16 tim. Kualifikasi zona ini masih berlangsung dengan persaingan sengit. Beberapa tim besar justru tengah dilanda kekhawatiran karena performa yang kurang meyakinkan. Tiga tim yang sangat berisiko gagal lolos adalah Jerman, Italia, dan Turkiye.
Jerman, yang dilatih Julian Nagelsmann, membuka fase grup dengan hasil mengecewakan setelah kalah 2-0 dari Slovakia. Meski kemudian menang atas Irlandia Utara, posisi mereka saat ini di grup masih ketiga dengan 3 poin, di bawah Slovakia dan Irlandia Utara. Kesulitan Jerman terutama disebabkan adaptasi dengan pelatih baru dan koneksi antar pemain yang belum optimal. Meski demikian, peluang mereka untuk lolos masih terbuka, baik lewat juara grup atau runner-up terbaik di babak play-off. Tingkat kepanikan Jerman untuk gagal lolos berada pada angka 6 dari 10.
Italia, yang belum tampil di dua Piala Dunia terakhir, menghadapi tekanan besar untuk menghindari kegagalan ketiga kali berturut-turut. Setelah penampilan buruk di Euro 2024, Italia kalah telak 3-0 dari Norwegia pada laga pembuka kualifikasi. Luciano Spalletti pun dipecat dan digantikan oleh Gennaro Gattuso yang memulai dengan dua kemenangan meyakinkan. Namun, posisi Italia di grup masih tertinggal dari Norwegia yang unggul jauh. Dengan peluang juara grup yang kecil, Italia kemungkinan besar harus mengandalkan play-off lagi. Kepanikan untuk gagal lolos Italia berada pada tingkat 8 dari 10.
Turkiye berada di grup yang sangat kompetitif bersama Spanyol dan Georgia. Meski sempat menang melawan Georgia, mereka mengalami kekalahan telak 0-6 dari Spanyol dan kini berada di posisi ketiga klasemen dengan poin sama seperti Georgia. Jika gagal lolos, ini akan menjadi kekecewaan besar mengingat kualitas skuad yang dimiliki. Kepanikan Turkiye saat ini cukup tinggi, berada pada angka 7 dari 10.