Spanyol Ancam Mundur dari Piala Dunia 2026 Jika Israel Lolos

Jumat 19 Sep 2025 - 15:04 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Yogi Astrayuda

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Pemerintah Spanyol mengambil sikap tegas terhadap partisipasi Israel di ajang olahraga internasional, khususnya Piala Dunia 2026. Mereka menyatakan kemungkinan akan menarik Timnas Spanyol dari turnamen tersebut jika Israel lolos ke putaran final yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

 

Langkah boikot ini menyusul seruan Perdana Menteri Pedro Sanchez agar Israel dikeluarkan dari seluruh kompetisi olahraga internasional, termasuk sepak bola. Pernyataan itu muncul sebagai bentuk kecaman atas tindakan Israel di Gaza, yang menurut pemerintah Spanyol, tidak dapat dibenarkan secara etika dan kemanusiaan.

 

Sanchez membandingkan situasi Israel dengan Rusia, yang sebelumnya dilarang berpartisipasi dalam berbagai ajang olahraga internasional setelah invasi ke Ukraina. Ia menilai bahwa organisasi olahraga dunia menunjukkan standar ganda jika Israel tetap dibiarkan berkompetisi.

 

Dukungan terhadap seruan boikot juga datang dari parlemen Spanyol. Patxi Lopez, juru bicara Kelompok Sosialis di Kongres, menyatakan bahwa tindakan Israel di Gaza tidak bisa didiamkan begitu saja. Menurutnya, mayoritas rakyat Spanyol sudah muak melihat penderitaan warga sipil yang terekam setiap hari di media.

 

Sementara itu, Timnas Spanyol saat ini berada di posisi teratas Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dengan enam poin dari dua pertandingan. Mereka mengalahkan Bulgaria 3-0 dan menghancurkan Turki 6-0. Dengan empat laga tersisa, La Furia Roja berpeluang besar lolos otomatis ke putaran final jika finis sebagai juara grup.

 

Di sisi lain, Timnas Israel menghuni Grup I bersama Norwegia, Italia, Estonia, dan Moldova. Dalam lima laga, Israel mencatat tiga kemenangan dan dua kekalahan, mengoleksi sembilan poin, sama dengan Italia, namun tertinggal enam poin dari Norwegia di puncak klasemen. Peluang Israel untuk lolos ke babak play-off masih terbuka lebar.

 

Kontroversi politik ini menjadi sorotan menjelang bergulirnya Piala Dunia 2026, karena keputusan Spanyol bisa berdampak besar terhadap citra turnamen serta ketegangan geopolitik yang menyertainya.(*)

Kategori :