RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Marcus Rashford akhirnya menemukan kembali performa terbaiknya setelah bergabung dengan Barcelona pada musim panas lalu. Meski kepindahannya sempat memunculkan kesan buruk bagi Manchester United, faktanya klub lamanya justru berpeluang besar meraup keuntungan dari kebangkitan sang pemain.
Pemain berusia 27 tahun itu sempat masuk daftar jual Manchester United pada akhir musim lalu. Sejak Januari, Rashford dikabarkan sudah menyampaikan keinginannya untuk bergabung dengan Barcelona. Meskipun sempat didekati oleh klub Catalan untuk status pinjaman, ia lebih dulu hijrah ke Aston Villa sebelum akhirnya impian ke Camp Nou terwujud.
Setibanya di Barcelona, Rashford langsung menunjukkan kualitasnya di pentas Liga Champions. Dua golnya ke gawang Newcastle United di St. James’ Park membuktikan bahwa dirinya belum habis. Pelatih Hansi Flick menyebut kehadiran Rashford sebagai keputusan tepat berkat kemampuannya memaksimalkan permainan tim.
Dengan sokongan gelandang kreatif seperti Pedri dan Frenkie de Jong, Rashford mampu memanfaatkan ruang dengan kecepatan dan penyelesaian akhir yang efektif. Ia didatangkan dengan status pinjaman plus opsi pembelian permanen sebesar EUR 30 juta.
Usai pertandingan, Rashford menyatakan keinginannya untuk bertahan lebih lama di Barcelona dan berfokus memberikan kontribusi maksimal bagi tim.
Performa gemilang Rashford menjadi bagian dari tren menarik, di mana sejumlah eks Manchester United justru tampil cemerlang setelah meninggalkan Old Trafford. Selain Rashford, ada Anthony Elanga dan Antony yang bersinar di LaLiga, serta Scott McTominay yang menjadi pemain terbaik Serie A bersama Napoli.
Di balik semua itu, Manchester United tidak merasa dirugikan. Dengan posisi Rashford sudah tergeser oleh Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo, serta kontraknya yang tinggi, klub asal Inggris itu kemungkinan besar tak akan membuka pintu kembali.
Sebaliknya, jika Barcelona memutuskan untuk mempermanenkan Rashford, United akan mendapat keuntungan bersih tanpa beban gaji, mengingat Rashford adalah jebolan akademi klub. Ini memberi ruang finansial bagi United untuk berbelanja pemain baru pada musim panas 2026.