PESISIR SELATAN – Pencarian terhadap Muhamad Fahri Irawan (15) seorang pelajar yang diketahui warga Kelurahan Pakun Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kabupaten Tanggerang Selatan Provinsi Banten, korban tenggelam saat mandi di Pantai Biha Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Minggu 31 Maret 2024 hingga Jumat 5 April 2024 atau memasuki hari keenam, pencarian korban belum juga ditemukan.
Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, mengatakan, untuk pencarian terhadap korban tenggelam di pantai Biha hingga kini masih terus dimaksimalkan, dan seperti biasa dalam pencarian korban tenggelam tetap dilakukan dengan menyisiri laut dan pantai. Baik dengan menggunakan perahu jukung dan perahu karet, serta peralatan pendukung lainnya untuk pencarian korban.
Hingga hari keenam ini, pencarian terhadap korban tenggelam itu belum juga membuahkan hasil. Meski penyisiran sudah dilakukan maksimal, tapi hingga kini belum juga membuahkan hasil,” katanya, Jumat 5 April 2024.
Dikatakannya, seperti yang telah disampaikan sebelumnya untuk pencarian korban tenggelam itu sesuai dengan standar operasional prosedur akan dilakukan selama tujuh hari. Sehingga, pencarian korban tenggelam tersebut akan dihentikan besok (hari ini-red). Mudah-mudahan korban tenggelam di Pantai Biha ini bisa segera ditemukan, mengingat ini sudah merupakan hari yang ke enam pasca terjadi tenggelam itu.
“Kami masih terus berupaya melakukan pencarian sampai dengan hari terakhir besok (hari ini-red). Mudah-mudahan sampai dengan hari terakhir nanti ada tanda-tanda terhadap korban tenggelam itu,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., mengatakan, sampai dengan hari ini (kemarin-red) korban tenggelam di Pantai Biha itu belum juga ditemukan, dan besok (hari ini-red) sudah memasuki hari ke tujuh. Kemungkinan, sampai dengan hari ketujuh pencarian korban tenggelam itu untuk sementara waktu akan diberhentikan. Jika pun ada tanda-tanda korban ditemukan, tentu pencarian akan dilaksanakan kembali.
“ Tapi, besok (hari ini-red) untuk kepastuanya, mengigat pihak keluarga korban juga sudah rela dan menerima musibah ini,” pungkasnya. *