BALIKBUKIT - Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat hingga Kamis (9/11) belum juga melunasi Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2023.
”Sejauh ini untuk Kecamatan Batubrak khususnya Pekon Gunung Sugih dan Pekon Negeri Ratu belum melunasi PBB,” tegas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si., Kamis (9/11).
Dijelaskannya, target PBB-P2 tahun ini di Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp4.692.568.575,00, namun baru terealisasi Rp4.660.299.383,00 atau 99,31%.
Realisasi PBB-P2 sebesar Rp4,660 miliar itu bersumber dari Kecamatan Batuketulis Rp248 juta lebih (100%), Kecamatan Sekincau Rp279 juta lebih (100%), Kecamatan Sukau Rp230 juta lebih (100%), Kecamatan Gedungsurian Rp234 juta lebih (100%), Kecamatan Balikbukit Rp550 juta (100%), Kecamatan Airhitam Rp180 juta (100%).
Kemudian, Kecamatan Belalau Rp140 juta (100%), Kecamatan Suoh Rp296 juta lebih (100%), Kecamatan Waytenong Rp347 juta lebih (100%), Kecamatan Sumberjaya Rp302 juta lebih (100%), Kecamatan Kebuntebu Rp221 juta lebih (100%).
Kecamatan Lumbokseminung Rp132 juta lebih (100%), Kecamatan Pagardewa Rp473 juta lebih, serta Kecamatan Bandar Negeri Suoh target Rp543 juta lebih (100%), serta Kecamatan Batubrak baru terealisasi Rp145 juta (81,81%).
Selain itu, PLTA target Rp79 juta lebih (100%), PLN Rp3 juta lebih (100%), Lampung Hydroenergy Rp1,5 juta (100%), PT Tiga Oregon Putra Rp57 juta lebih (100%), dan Menara terealisasi Rp189 juta (100%).
”Kita mengimbau kepada kecamatan dan pekon yang belum melunasi PBB agar secepatnya melunasi,” tutupnya. (lusiana)