BALIKBUKIT - Target pendapatan transfer daerah dari dana desa (DD) di Kabupaten Lampung Barat tahun ini sebesar Rp117,770 miliar namun hingga kini telah terealisasi Rp91,584 miliar.
”Pemerintah pusat telah menyalurkan dana desa ke Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp91.584.733.600.00. Itu artinya masih ada kekurangan sekitar Rp26 miliar lagi dan diharapkan sebelum akhir tahun ini telah terealisasikan 100 persen,” tegas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Sabtu (11/11).
Menurut dia, sejak tahun 2020 lalu, proses pencairan DD tidak lagi ditransper dari kas negara ke kas daerah namun prosesnya dari kas negara langsung ke kas pekon. Hal ini untuk memudahkan proses penyaluran DD ke pekon.
Pencairannya DD pekon reguler terbagi tiga tahap yaitu tahap I sebesar 40 persen, tahap II 40 persen serta tahap II 20 persen, sedangkan untuk pekon mandiri pencairannya hanya dua tahap yaitu tahap I 60 persen dan tahap II 40 persen.
”Kalau pekon mandiri untuk dana desanya telah terserap 100 persen, sedangkan yang untuk DD Tahap III Pekon Reguler masih dalam proses,” ucapnya.
Lebih jauh Okmal mengatakan, untuk pencairan yaitu pekon mengusulkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), kemudian DPMP merekomendasikan ke BPKD dan BPKD memprosesnya ke Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) untuk dilakukan pencairan.
”Sepanjang ada rekomendasi dari DPMP, kita (BPKD) siap memprosesnya ke KPPN guna dilakukan pencairan. Kita berharap DD tahun ini dapat terserap 100 persen,” pungkasnya. (lusiana/haris)