BALIKBUKIT - Dari 136 pekon dan kelurahan di Kabupaten Lampung Barat, hingga Rabu 12 Juni 2024 baru tiga pekon yang telah lunas 100 % pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2024.
“Sejauh ini baru tiga pekon yang telah melunasi PBB-P2,” tegas Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wasisno Sembiring, S.E, M.P, Rabu 12 Juni 2024
Dikatakannya, target PBB-P2 tahun ini sebesar Rp5.279.816.266.00 namun hingga kini baru terealisasi 1,79 persen atau Rp94.530.834.00. Itu artinya masih ada kekurangan sebesar Rp5.185.285.432.00.
Dijelaskannya, adapun realisasi per kecamatan yaitu Kecamatan Balikbukit (1,80 %), Kecamatan Sukau (0,45%), Kecamatan Lumbokseminung (4,17%), Kecamatan Sumberjaya (0,67%), Kecamatan Kebuntebu (4.42%), Kecamatan Waytenong (1,05%), Kecamatan Airhitam (0,21%), Kecamatan Belalau (0,06%), serta Kecamatan Batuketulis (0,25%).
Kemudian, Kecamatan Sekincau (0,46%), Kecamatan Pagardewa (0,03%), Kecamatan Batubrak (8.07%), Kecamatan Bandarnegeri Suoh (6,86%) serta Kecamatan Gedungsurian (0,10%). “Khusus untuk Kecamatan Suoh, Menara, PLTA, PLN, Lampung Hidroenergy serta PT. Tiga Oregon Putra hingga kini belum ada realisasinya,” kata dia
Terkait PBB ini, Wasisno mengimbau kepada camat, peratin serta lurah di Kabupaten Lampung Barat untuk lebih mengoptimalkan lagi penagihan PBB-P2 tahun 2024 di wilayahnya masing masing, itu mengingat karena saat ini realisasinya masih rendah.
“Kita berharap sebelum jatuh tempo 30 September mendatang, PBB di Lampung Barat telah lunas 100 persen,” tutupnya. *